DERAKPOST.COM – Anggota DPR/MPR RI Idris Laena menaja Sosialisasi 4 Pilar pada seluruh element masyarakat dan pengurus PSHT Desa Petalongan berada Kecamatan Keritang, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Sosialisasi ini digelar tanggal 27 Januari 2024, dimulai pukul 08.00 WIB
Kegiatan sosialisasi yang ditaja bertempat Gedung Silat PSHT Desa Petalongan. Yang dihadiri itu, kurang lebih 150 orang peserta. Sosialiasi dengan bertujuanya menserukan Politik dan Pemilu Damai 2024, yang ditaja Idris Laena. Dalam hal kegiatan ini, peserta tampak tunak mendengarkan.
Idris Laena merupakan Ketua Fraksi Golkar MPR RI mengatakan, bahwasa acara ditaja ini dengan harapan supaya setiap element masyarakat di Desa Petalongan memaham akan Pemilu Damai yang digelar tanggal 14 Februari 2024. Karena itu Sosialisasi 4 Pilar ini dirasakan sangat diperlukan.
“Sosialisasi ini, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan rasa persatuan, dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana 4 Pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu, yang harus dapat dipahami dengan membangun daerah,” sebutnya.
Lebih lanjut, disebutkan Politisi Golkar dari Dapil Riau 2 ini, sosialisasi bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat akan persatuan dan kesatuan dikehidupan sehari-hari. Sehingga bisa tercapainya rasa aman dan nyaman. Dan ini, mensukseskan agendanya Pemilu Tahun 2024.
“Politisasi SARA, masih menjadi ancaman untuk Pemilu 2024, narasi yang bernuansa SARA sangat berbahaya pada kondusifitas hubungan antar masyarakat. Oleh dikarena itu diperlukan upaya konkret guna menjaga persatuan agar rakyat tidak mudah dipecah belah dikehidupan,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, menjaga persatuan dan kesatuan, merupa tanggungjawab seluruh element masyarakat tanpa terkecuali. Hal ini, dengan bertujuan mewujudkan agenda demokrasi serta beradab. Dalam hal inipun Idris Laena berpesan, agar selalu menjaga akan persatuan dan kesatuan.
Menjelang pemilu katanya, diharap dengan menjaga persatuan, tentu tidak mengguna politik berbau SARA dan tidak pula dengan menyebarkan ujaran kebencian yang tentu menjadi perpecahan. “Bahwa ideologi yang harus dijaga dengan hal lakukan sosialisasi tentang 4 Pilar MPR RI,” ujarnya.
Sebutnya, bahwa SARA merupa ancaman yang nyata bagi perkembangan demokrasi Indonesia. Maka itu, sebagai bangsa yang besar, tentu ini sangat penting bagi semua pihak untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan hal literasi politik positif dan ini dapat bermanfaat. (Mar)