Pemkab Inhu Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Ini Pembahasannya

0 162

 

DERAKPOST.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) melalui OPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan. Rakor dalam rangka pengendalian inflasi daerah tahun 2023 secara virtual, Senin (10/7/2023).

Dalam arahannya itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang bersinergi. Sehingga bisa mengendalikan dan menurunkan angka inflasi nasional dari 4 persen ke 3,52 persen. Meski masih terjadi kenaikan dengan angka yang tidak terlalu besar selama periode Mei-Juni.

“Namun ada beberapa komoditas yang pada rapat minggu lalu menjadi atensi kita bersama. Yaitu harga jagung di tingkat peternak, daging ayam ras, dan telur ayam ras, sedangkan komoditas lainnya relatif terkendali,” kata Tito.

Tito menyebut, tingkat inflasi bulanan pada Juni 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya, namun lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

“Meski inflasi membaik secara nasional, namun angka di tingkat daerah terjadi variasi, ada yang rendah sekali dan ada yang tinggi. Sehingga kita jangan berpuas diri dulu. Untuk daerah yang inflasinya rendah harus dipertahankan. Untuk daerah yang inflasinya tinggi harus melakukan gerakan atau upaya untuk mencari masalahnya apa,” pesan Mendagri.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dn Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) naik sekitar 3 persen dari minggu sebelumnya.

“Kenaikan IPH terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera dan Sulawesi,” ucap Pudji. Ia menjelaskan 10 kabupaten/kota dengan IPH tertinggi yaitu Subulussalam (4,69 persen), Rokan Hulu (4,14 persen), Aceh Singil (3,93 persen), Lampung Utara (3,45 persen), dan Pesisir Selatan (3,35 persen).

Kemudian Padang Lawas Utara (3,25 persen), Rejang Lobong (2,91 persen), Gayo Lues (2,89 persen), Pagar Alam (2,88 persen), dan Empat Lawang (2,84 persen). **Kho/Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.