DERAKPOST.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menaja kegiatan pekan peduli kesehatan remaja. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November mendatang.
Diantara kegiatan peduli kesehatan remaja tersebut, gabungan berbagai organisasi dan profesi akan menyambangi sebanyak 100 Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mensosialisasikan perihal bahaya Narkotika dan Obat-obat Terlarang (Narkoba).
“Kegiatan pekan peduli kesehatan remaja yang akan kita laksanakan ini rangkaian HKN di Riau. Kegiatannya banyak salah satunya sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar SMA,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin.
Selain itu ada juga sosialisasi soal penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome Acquired (AIDS). Yakni suatu virus patogen yang dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat pergaulan bebas.
Prilaku menyimpang seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) juga akan menjadi topik edukasi. Usia remaja harus diberi pemahaman bahwa sesuatu yang menyimpang dari norma adat dan agama akan berdampak buruk.
“Dari kegiatan pekan peduli kesehatan remaja ini berbagai organisasi dan profesi menargetkan setiap harinya mengunjungi 20 SMA. Jadi selama lima hari sudah ada 100 SMA kita Kunjungi,” jelas Zainal.
Rangkaian kegiatan lainnya yang juga akan digelar untuk memeriahkan HKN di Riau seperti bakti sosial operasi bibir sumbing, sunat masal, kunjungan ke panti asuhan. Selain itu ada juga make over mesjid atau semacam merawat mulai mencat dinding hingga perbaikan ringan.
Rangkaian kegiatan HKN ini nantinya ada juga pengobatan masal, screening massal. Kegiatan ini direncanakan di pusatkan di Desa Tanjung Kecamatan XIII Koto Kabupaten Kampar.
“Banyak lagi kegiatan rangkaian kita gelar. Ada fun walk atau jalan santai. Ada juga lomba rumah sakit dan klinik berprestasi. Tolak ukurnya itu program unggulan, punya daya ungkit tidak. Program inovasinya apa. Dampaknya kesehatan ke masyarakat. Indikator ini jadi penilaian,” papar Zainal.
Nantinya, puncak kegiatan HKN akan dipusatkan di salah satu kabupaten kota di Riau. Namun dimana belum ditentukan. Puncak HKN itu, katanya, tanggal 12 November. Tetapi pihaknya belum tentukan. Memang sudah ada usulan, tapi masih dirapatkan. Kegiatan pamungkas adalah malam gebyar HKN, pengumuman pemenang lomba dari berbagai rangkaian. **Rul