Pendatang Baru di Dapil Riau 2, Yulisman Diprediksi Bakal Geser Idris Laena untuk Golkar di DPR RI

0 330

DERAKPOST.COM – Pendatang baru pada petarungan ke DPR RI, Yulisman disaat ini untuk dari daerah pemilihan (Dapil) Riau II, meraih suara tertinggi versi real count KPU RI, Senin (19/2/2024) pukul 16:00 WIB.

Yulisman yang saat sekarang Ketua DPRD Provinsi Riau sekaligus caleg untuk DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Riau II, Yulisman, meraih suara tertinggi. Ia berada di nomor urut 4 hingga saat ini meraih 36.796 suara, jauh diatas caleg nomor urut 1 Golkar yaitu petahana DPR RI Idris Laena, baru meraih 28.691 suara.

Meski sebelumnya partai Golkar cukup optimis akan meraih dua kursi di dapil Riau II, jika hingga akhir penetapan suara hanya mendapatkan satu kursi di DPR RI dapil II maka caleg yang berpotensi duduk adalah Yulisman. Artinya diprediksi itu, Yulisman akan menggeser kursi selama ini ditempat Idris Laena di DPR RI.

Menurut informasi dirangkum, Sukirno ini kepada wartawan mengatakan, Yulisman sendiri, berdasarkan data C1 hasil sudah dipegang tim pemenanganya ini, diketahui meraih suara lebih banyak dari yang sudah ditampilkan di laman resmi KPU.

“Berdasarkan data dari C1 yang kami punya itu pegang, Yulisman memimpin perolehan suara di Dapil Riau II. Jumlahnya ini meraih suara lebih banyak dari sudah ditampilkan di laman resmi KPU,” kata Sukirno merupa kader Golkar dan sahabat Yulisman.

Suara Yulisman, lanjut Sukirno, menurut di data internal mereka mencapai 54 ribuan disusul Sukarmis 45 ribuan dan Idris Laena 44 ribuan, sedangkan total suara itu diraih Golkar baik itu caleg dan partai mencapai 236 ribuan.

“Dari awal memang suara Yulisman itu sudah memimpin termasuk dalam data penghitungan di situs resmi KPU,” ujarnya.
Berikut jumlah perolehan suara sementara Golkar untuk DPR RI dapil Riau II menurut data KPU:

Mohamad Idris Laena 29.691

Triana Krisandini Tandjung 13.977

HM Harris 17.495

Yulisman 36.796

Sukarmis 18.178

Maria Mandalena Br Silalahi 5.98. (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.