Pengamat Rawa El Amady Minta pada Pemprov Riau Transparan dan Selektif Memberikan TPP

DERAKPOST.COM – Diketahui pada saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengeluarkan kebijakan besaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), untuk ASN. Namun hal ini, diminta pihak Pemprov transparan dan selektif dalam memberikan TPP.

Hal demikian, disampaikan Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Riau (Unri) Rawa El Amady menjawab awak media ini. Ia mengatakan, Pemprov Riau diminta selektif memberikan tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Pemberian TPP ini harus berkaitan berkepentingan masyarakat luas.

Disebutkan dia, pemberian TPP harus bertujuan untuk masyarakat. Dalam hal ini, ia mencontohkan, TPP itu diberikan kepada pegawai yang serius dalam hal mememberantas korupsi di lingkungan kerja. “Karena, banyak masalah di Riau yang belum selesai. Tetapi kalau tujuan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu tepat,” sebut Rawa, saat dikonfirmasi.

Dia juga menegaskan, jikalau Pemprov Riau perlu melakukan hal transparansi anggaran itu seiring dengan pemberian TPP tersebut. Artinya, itu penggunaan anggaran olehnya Pemprov harus bisa diakses oleh masyarakat. Artinya, pihak masyarakat ini harus dapatkan peluang yang sama dan bisa mengakses dengan mudah semua kegiatan serta informasi dari Pemprov Riau.

Sebelumnya diberitakan. TPP ASN dari lingkung Pemprov Riau tahun 2023 naik. Kenaikan TPP tersebut, tertuang dalam Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts. 1948/X11/2022 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara. Keputusan tersebut menaikkan besaran gaji PNS di lingkung Pemprov Riau sebagai langkah hal meningkatkan kesejahteraan pegawai. **Rul