Penis Bocah di Kuansing Terpotong saat Sunat Massal, Ini Kata Komisi V DPRD Riau

0 185

 

DERAKPOST.COM – Malang nasib bocah berada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sunat atau Khitan massal yang diikutinya menjadi petaka lantaran kepala penisnya ikut terpotong.

Terkait ini, Anggota Komisi V DPRD Riau yang membidangi masalah kesehatan Ade Hartati Rahmat ngaku ikut prihatin terhadap persoalan itu. Dia menyebut, kegiatan bakti sosial (Baksos) seperti ini harus memperhatikan semua hal, terutama kesiapan tenaga medis.

“Prihatin juga terhadap kejadian seperti ini. Saran kita agar kegiatan bakti sosial seperti ini lebih diperhatikan lagi dalam hal yang berkaitan dengan kesiapan tenaga medis. Harus seimbang antara jumlah tenaga medis dan peserta sunat masal,” kata Ade, Selasa (20/12/2022).

Ia menegaskan, kejadian seperti ini harus ada tindaklanjut dan evaluasi agar persoalan yang sama tidak terjadi lagi. Ia meminta agar mencari tahu duduk persoalan, seperti apa kronologi kejadian itu.

“Kelalaian yang menyebabkan hal ini terjadi tentu perlu dievaluasi agar tidak terjadi lagi, baik dari panitia penyelenggara ataupun dari instansi lain yang terlibat, agar kronologi dan penyebabnya bisa diketahui dan diperbaiki ke depannya,” kata Ade.

Kejadian tersebut juga sudah viral di beberapa media sosial. Bocah malang itu harus kehilangan organ tubuh yang berharga saat mengikuti sunat massal. Dan aneh, saat kegiatan sunat massal itu didampingi orangtuanya. Perawat yang menanganinya merupakan nakes dari Puskesmas Batang Peranap. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.