DERAKPOST.COM – Wali murid melihat kelas di SDN 83 Pekanbaru yang disaat ini kondisi terbakar. Para siswa, sudah belajar seperti biasanya di sekolah lain.
Penyebab kebakaran menghanguskan delapan ruang kelas dan satu aula SDN 83 Pekanbaru. Kepsek Syamsimar juga menyebut disebabkan oleh kabel listrik yang terputus.
Menurutnya, kabel listrik yang berada di jalan terputus itu hingga menyambar pondok jamur berada sudut sekolah. Api kemudian menyala ke pohon hingga menyambar gedung sekolah.
“Kebakaran malam tadi, saya sampai di sini api sudah membesar, berarti kan sebelum jam 12 mungkin sudah terjadi,” ujar Kepsek Syamsimar, Rabu (18/10/2023).
Dikatakannya, dalam proses pemadam dilakukan oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) serta masyarakat setempat. Sebelum pihak Damkar datang di lokasi kebakaran, api dipadamkan masyarakat dengan peralatan seadanya.
“Pemadaman dilakukan oleh damkar dan dibantu masyarakat sekeliling sekolah. Sekeliling alhamdulillah aktif menolong memadamkan, sama pak RW, Babinkhamtibmas, semua turun,” katanya.
Dari keterangan saksi mata yang menyampaikan kepada dirinya, Ia menjelaskan bahwa kronologi kebakaran tersebut diakibatkan oleh kabel listrik.
“Menurut saksi mata itu dari kabel jalan, listrik jalan putus kemudian apinya kena pondok jamur di bawah pohon. Karena pohonnya tinggi, dari situlah baru kena ke atas (sekolah lantai 2). Dari pondok jamur tadi langsung ke pohon, langsung menyambar ke sekolah,” ungkapnya.
Akibat kebakaran tersebut kata Syamsimar, sebanyak 8 ruang kelas dan 1 aula terbakar. Sementara itu, siswa akan dipindahkan ke SD Negeri terdekat hingga bangunan sekolah siap digunakan kembali.
“Kalau hari ini terpaksa diliburkan, tetapi besok sudah mulai sekolah, tapi kita numpang di SD komplek Simpang Harapan Raya,” sebutnya.
Siswa SD Negeri 83 itu akan numpang belajar di dua SD terdekat yakni SDN 29 dan 67. Hal ini katanya telah dirapatkan dengan Sekda, Kadisdik. Jadi ada dua SD yang ditempatkan. **Rza/Rul