Pernyataan Hary Tanoe Dinilai Jusuf Hamka Bahaya bagi Masyarakat Tionghoa

0 331

 

DERAKPOST.COM – Jusuf Hamka memprotes pernyataan Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Hary Tanoesoedibjo atau HT yang mengklaim masyarakat Tionghoa ini akan mendukung calon presiden (capres) didukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dikutip dari Liputan6.com. Pengusaha ini menegaskan, pernyataan HT yang mengatasnamakan masyarakat Tionghoa untuk kepentingan dukung mendukung sosok tertentuĀ justru berbahaya bagi masyarakat Tionghoa. Menurutnya, masyarakat Tionghoa adalah individu merdeka dan tidak pernah memberikan kuasa kepada siapa pun, termasuk kepada HT untuk mewakili pilihannya.

“Saya adalah penggerak pembauran bangsa, sejak tahun 70-an bersama Sindhunata dan Yunus Yahya. Hal-hal seperti ini (mengatasnamakan masyarakat Tionghoa untuk kepentingan tertentu) tidak dibolehkan lagi dan tidak dibenarkan lagi,” tegas Jusuf Hamka saat berbincang dengan Liputan6.com. Ia yang sebagai orang TionghoaĀ tidak pernah memberi kuasa pada siapa-siapa.

Pria yang karib disapa Babah Alun ini merupakan anak angkat Buya Hamka itu bercerita, belajar dari sejarah masa lalu, sejak tahun 1965 sesepuh orang Tionghoa tidak membenarkan kelompoknya diseret ke ranah politik hanya untuk satu golongan saja. Namun, bila individu dari orang-orang Tionghoa mau berpolitik di partai mana pun hal itu silakan saja dengan catatan tidak mengatasnamakan masyarakat Tionghoa.

“Kita belajar sejarah masa lalu, dimana masyarakat Tionghoa dikumpulkan di dalam satu organisasi kemudian berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Ketika ada masalah, masyarakat Tionghoa dihabisi, bahkan sampai pontang-panting karena semua masyarakat Tionghoa dianggap bagian dari masalah itu,” cerita dia.

Jusuf Hamka mewanti-wanti agarĀ tidak membawa klaim sepihak masyarakat Tionghoa yang dikaitkan dengan urusan dukung mendukung calon tertentu di Pilpres 2024. Bahkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSMTI Wilianto untuk mengonfirmasi pernyataan HT yang disampaikan di Istana Negara Jakarta usai bertemu Presiden Jokowi.

“Kebeneran, saya sudah bicara dengan dia (Ketua Umum PSMTI Wilianto) kemarin Selasa jam empat seperempat. Dia bilang tidak pernah memberi kuasa ke HT untuk mewakili PSMTI mendukung Pak Jokowi punya pilihan atas nama masyarakat Tionghoa atau pun PSMTI,” tegas Jusuf Hamka.

Jusuf Hamka berharap, dengan adanya pernyataan ini publik secara umum bisa mengerti bahwa masyarakat Tionghoa tidak pernah memberi kuasa kepada HT mendukung sosok didukung Jokowi di Pilpres 2024. Maka sambungnya, yang diungkapkan oleh HT itu merupa suatu bohong besar.

Kesempatan itu Jusuf Hamka tegaskan, dan memastikan, sebagai bagian dari individu masyarakat Tionghoa, dirinya mengaku hormat, sayang dan cinta kepada Presiden Jokowi. Dia mengakui, kinerja selama memimpin Indonesia dua periode mencatatkan rekam jejak yang baik. Namun demikian, hal itu tidak serta merta membuat dukungan membabi-buta terhadap sosok yang didukung oleh Jokowi di Pilpres 2024.

Diberitakan sebelumnya. Ketua Umum PartaiĀ Perindo, Hary Tanoesoedibjo atau HT) menyatakan, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan masyarakat akan mendukung calon presiden (capres) yang dijagokan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. “PSMTI juga menegaskan ingin sekali siapapun nanti yang didukung oleh Pak Jokowi, tentunya akan didukung juga oleh PMSTI,” kata HT.

Hal itu disampaikan kepada wartawan yaitu usai pertemuan bersama Jokowi dengan pengurus PSMTI di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Senin (15/5/2023), seperti dikutip dari Liputan6.com. HT mengklaim ada 7.000.000 lebih warga Tionghoa di Indonesia, mayoritas merupakan pengusaha.

“Ya kalau sikap PSMTI mendukung apa yang sudah dilakukan beliau dan yang diharapkan ada kontinuitas, secara implisit memang seperti itu apa yang didukung beliau pasti didukung. Intinya PMSTI menegaskan perlunya keberlanjutan, kontinuitas, apa yang sudah dicapai oleh beliau, baik secara ekonomi, secara politik,” sambung HT. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.