DERAKPOST.COM – Dapot Sinaga saat ini, meminta agar Pj Walikota Muflihun lebih fokus didalam hal mengatasi dari berbagai permasalahanya masih terjadi di daerah ini. Antara
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru inipun
meminta Pj Walikota Pekanbaru, supaya fokus menjalankan tugas diberikan oleh pemerintah pusat dan gubernur. Ia juga menilai hal 100 hari kerja Muflihun bisa dibilang gagal.
“Dia bukan sebagai walikota. Berjalan seperti biasa saja seperti ASN. Jangan mengumpulkan massa. Untuk saat ini dia telah ditunjuk jadi Pj Walikota maka jalankan tugas fungsi, jangan berpolitik. Karena, dia bukan dipilih rakyat,” ungkap Dapot Sinaga.
Lanjutnya, dia mengaku kerap melihat kondisi Pekanbaru, sehingganya dapat menilai kinerja Muflihun, yang selama menjabat sebagai Pj Walikota ini tidak menampakkan hasil yang memuaskan hasil sebagaimana hal diharapkan dari diamanahkan.
“Kalau kami DPRD Pekanbaru sepakat menyurati Kemendagri serta gubernur, bisa jadi dia dievaluasi. Kami jugq lihat pelaksanaan belum ada. Dimana, jalan berlubang masih banyak, sekarang itu masih berserak sampah, serta lainnya,” ungkap Dapot.
Kemudian, katanya, masalah kebijakan parkir kenapa tidak dievaluasi. Kenapa dia bilang tidak bisa berbuat apa-apa ? Sedangkan hal pasar bawah dievaluasi. Kenapa mesti tebang pilih evaluasi soal kebijakan Firdaus ? Ini seharusnya yang jadi perhatiannya.
Kesempatan itu Dapot menyebut, kalau Pj Muflihun yang kerap mengumpulkan massa dalam pelaksanaan tugasnya di berbagai kelurahan. “Pj kita ini kerap kali mengumpulkan massa, atau mau maju 2024 ? Jangan memanfaatkan jabatan itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dapot tekankan supaya Pj Walikota Muflihun agar bertindak cepat dengan cara memanggil OPD-OPD yang ada persoalan yang belum teratasi. Hal dengan memanggil itu juga merupakan cara tepat. Jika anak buah tak maksimal bukan dicopot.
“Kalau ini ada masalah yang belum bisa teratasi, maka Pj harus memanggil OOD terkait. Kalau anak buah tidak maksimal bekerja, berarti masalah di pimpinannya, bukan anak buah yang dicopot, dia yang bisa dicopot. Karena hal demikian, tidak tepat,” tutupnya. **Fri