DERAKPOST.COM – Permasalahan salah satu BUMD di Kabupaten Rohil, ini masih menjadi sorotan. Pasalnya, pihak BUMD PT SPRH yang belum kunjung maksimal, dan tak jelas kenirjanya.
Seperti hal disampaikan Plt Bupati Rohil Sulaiman kepada wartawan. Yakni malah mempertanyakan hal kinerja para Direktur dan Direksi BUMD PT SPRH tak maksimal. Pasalnya, selama menjadi Plt Bupati Rohil ini dirinya belum ada pernah mendapatkan laporan realisasi dan pertanggungjawaban dana PI dari pihak BUMD PT SPRH.
Hal itu disampaikan, ketika diwawancarai disela sela kegiatan Simulasi KPU di depan kantor BPKAD Kamis (14/11/2024). Sebut dia, hingga sekarang ini belum ada pernah bertemu dengan para direktur maupun itu direksi BUMD PT SPRH. Ketika di undang datang tidak pernah datang atau hadir.
“Saya berharap BUMD PT SPRH ini cobalah bekerja dengan sebaik- baiknya, juga harus memberikan laporanya kepada pemerintah Rohil. Misalnya, bagaimana menggunakan uang PI yang sebegitu besar yakni Rp 488 M yang sekarangkan sangat heboh sekali dalam publikasi disejumlahan media..
Sulaiman berharap pihak BUMD PT SPRH ini segera menyetorkan sebagian lagi dana PI bagi hasil yang sebanyak 60 % Rp 293 M tersebut. Dengan rincian yang telah disetor Rp70 M + Rp65 M + Rp 20 M. Total disetor Rp 155 M. Berartikan masih banyak sisa itu belum disetor ke Pemkab Rohil. (Khairul)