PEKANBARU, Derakpost.com – Didalam momen Operasi Patuh Lancang Kuning (OPLK) 2022 di Mapolda Riau, sebanyak 840 personil dikerahkan.
Hal ini diketahu kata sambutan Kapolda Riau Irjen M Iqbal, Senin 13/6/2022), di di Mapolda Riau, disaat memimpin Apel OPLK 2022. Dimana aparat Kepolisian dari Polda Riau dan jajaran dibantu oleh stake holder terkait melaksana OPLK 2022.
Kapolda mengatakan, operasi ini diikuti oleh 500 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Untuk operasi ini dilaksanakan selama 14 hari dan berakhir pada 26 Juni 2022 mendatang.
Lanjutnya, Operasi Patuh LK 2022 tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalulintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.
“Tema Operasi Patuh LK 2022 kali ini tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa. Kegiatan operasi bersifat edukatif, persuasif dan humanis,” ujar Irjen M Iqbal.
Dijelaskan Kapolda, dalam Operasi Patuh LK 2022 ini pihaknya menyiapkan 840 personel yang terdiri dari 120 personel dari Polda Riau dan 720 personel dari Polres dan jajaran.
“Sasarannya adalah, segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” tegasnya.
Disebutkan Kapolda, ada 8 pelanggaran prioritas yang akan ditindak dalam operasi kali ini, yakni tidak megunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melanggar batas kecepatan, knalpot bising (brong), melawan arus lalu lintas, menggunakan HP saat mengemudi, melanggar APIL, dan tidak memiliki, atau tidak membawa SIM saat mengemudi.
Selain melaksanakan tilang secara fisik, Polda Riau juga telah menyiapkan tilang secara elektronik dengan menggunakan sistem Electronik Traffic Law Enforcement (ETLE).
Ada 4 lokasi yang terpantau ETLE, di Jalan Jenderal Sudirman, TL RS Bhayangkara, Jalan H Imam Munandar Harapan Raya, Jalan Tuanku Tambusai (Depan Living World) dan Jalan Soekarno Hatta PanamĀ (Tabek Gadang).Ā **Fad