Polda Riau Musnahkan Miras, Narkoba, dan Knalpot Brong

0 823

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Hasil dari operasi cipta kondisi berupa Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Polda Riau memusnahkan minuman keras, narkoba, serta knalpot brong di halaman Mapolda Riau, Jumat (1/4/2022).

Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal bersama Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Ketua DPRD Agung Nugroho, Kasrem 032/WB Kolonel Inf Habzen Sianturi, dan segenap Forkopimda.

“Dalam rangka menciptakan dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif, khususnya menyambut bulan suci Ramadan 1443 H, Polda Riau beserta jajaran melaksanakan KRYD dengan sasaran perjudian, premanisme, miras, sajam, curas, curat dan curanmor serta yang lainnya,” kata Mohammad Iqbal.

Kata Kapolda Irjen M. Iqbal, dari kegiatan KRYD yang dilaksanakan jajaran sebagai bentuk Strike Preventif atau serangan pencegahan, pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari hasil operasi penyakit masyarakat tersebut.

“Dari operasi KRYD, berhasil diamankan minuman keras sebanyak 19.562 botol atau kaleng berbagai merk, arak 250 liter, arak samsu putih, 40 liter, arak cap cuan 10 liter, tuak 1.139 liter. Jenis togel 32 orang dan barang bukti uang sebanyak Rp16,9 jutaa diamankan,” ujarnya.

Katanya, jenis Kartu QQ dengan jumlah tersangka 7 orang dan barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak Rp1,4 juta, sabu sebanyak 39,41 Kg, Ekstasi 899 butir, petasan 1.840 buah, 90 kotak dan 22 batang, dan sebanyak 890 knalpot brong.

Tidak hanya itu saja, Polda Riau juga berhasil mengamankan tindak pidana tanpa hak membawa, menguasai, menyimpan senjata api dan amunisi di Kabupaten Bengkalis.

“Kita juga mengamankan inisial GR (39) diduga memiliki satu pucuk senjata api rakitan, beserta 2 butir diduga peluru tajam kaliber 2.2mm, 4 butir peluru tajam kaliber 9mm, 8 butir peluru ramset, 11 pucuk senapan angin dan 2 unit hp milik tersangka,” imbuhnya.

Dimana saat itu tim mendapat informasi bahwa adanya paket boneka diduga berisikan senjata api, selanjutnya Jatanras Ditreskrimum melakukan koordinasi dengan JNE dan berhasil mengamankan tersangka dengan barang buktinya.

Iqbal mengatakan Polri dibantu TNI dan seluruh stake holder memiliki peran strategis untuk menciptakan Kamtibmas yang aman terkhusus dalam bulan Ramadhan.

“Kita ingin menunjukkan tidak ada ruang untuk pada pelaku kejahatan, maka dilakukanlah kegiatan KRYD. Saya tegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kriminalitas pada waktu bulan ramadhan dan seterusnya,” tukasnya.

Katanya, diimbau kepada masyarakat, agar dalam menyambut dan selama bulan suci Ramadhan dapat menjaga situasi Kamtibmas sehingga pelaksanaan ibadah puasa dapat kita jalani dengan khusuk, khususnya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah keagamaan. **Fad

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.