Polemik Seragam Siswa Kelas 1 SDN 180 Pekanbaru, Ini Penjelasan Eva Paswati

0 354

 

DERAKPOST.COM – Kendati sebelumnya sempat tidak memberi respon, terhadap tudinganya seragam siswa Kelas 1 SDN 180 Pekanbaru yang tidak selesai. Maka akhirnya ini mendapat tanggapan serius dari Kepala SDN 180 Eva Paswati.

Dengan didampingi Fajri merupa Ketua Komite Sekolah tersebut, Eva menyebut soal seragam in akan tuntas yang paling lambat seusai lebaran. Maka itu diminta wali murid untuk bersabar terkait belum selesai pakaian seragam tersebut, yang dipertanyakan.

Eva Paswati mengaku merasa bersalah, karena terlalu percaya ke pihak konveksi mitra sekolah sebelumnya. “Saya ini tak ada niat sedikitpun memperlambat atas selesainya pakaian ànak didik kami tersebut. Dan atas kejadian itu saya minta maaf kepada orang tua siswa” ujarmya.

Diakuinya, kalau baju olahraga sudah di bagikan, dan sebagian pakaian seragam sudah selesai, namun belum kita bagikan, karena masih menunggu sisanya, sebut Eva, seraya menunjuk pakaian yang sudah selesai dan disimpan di ruangannya.

Ditanya, kenapa dilakukan lagi pengukuran baju kepada siswa. Menurut Eva, pengukuran dilakukan oleh konveksi mitra sekolah yang baru, karena pihak konveksi yang sebelumnya sudah kita putus kerjasama. “Lagian ukuran badan anak juga sudah berobah,” ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah siswa kelas I SDN 180 Tahun Ajaran 2022-2023 sebayak 80 siswa dan masjng-masing siswa akan menerima pakaian 5 stel. Dan insyaallah akan selesai sesudah lebaran mendatang, tutupnya.

Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SD Negeri 180 Pekanbaru, H.Fajri, SE yang juga hadir di ruang kerja Kepsek 180 Pekanbaru menjelaskan, kalaulah ada permasalah  antara orang tua siswa dan sekolah, apalagi menyangkut pendidikan, sebaiknya diselesaikan dulu dengan musyawarah

“Arttinya kalaupun ada kesalahan yang dilakukan  pihak sekolah, mari kita beri kesempatan itu untuk memperbaikinya. Jangan langsung juga menuduh yang bukan-bukan terhadap pihak sekolah,” sebut Ketua Komite Sekolah SDN 180 Pekanbaru, H.Fajri, SE.,MM.

Terkait pakaian seragam sekolah yang dipermasalahkan oleh beberapa orang tua siswa. Hal itu telah mempertanya kepada Kepala Sekolah SDN 180, Eva Paswati, S.Pd. Dan sudah menjelaskan permasalahan dan kendala dihadapi. Beliau juga mengaku ada keteledoran terlalu percaya kepada tukang jahit atau konveksi.

Kesempatan itu, Fajri mengatakan, dari selaku komite sekolah tentu berharap tidak terjadi permasalahan di SDN 180, maka telah mencoba menegahi. “Yakni, sebelumnya, kita sudah musyawarah dengan para orang tua yang dihadiri sekitar 20 orang. Dan telah sepakat memberikan waktu kepada Kepala sekolah paling lambat usai lebaran pakaian sidah selesai,” ujarnya.

Saat pertemuan beberapa hari lalu itu, disepakati bahwa masalah pakaian tersebut cukup di intenal saja (antara Kepala sekolah dan orang tua siswa. Tapi nyatanya, sambung Fajri, orang tua siswa yakni Eka, dengan membeberkan permasalahan ini pada media. Sehingga ini berpolemik karena statmen dilansir orang tua siswa di media. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.