Polisi Coba Lakukan Mediasi Soal Rektor Unri Sri Indarti Vs Mahasiswa Khariq Anhar

DERAKPOST.COM – Polemik perseteruan diantara Rektor Universitas Riau Prof Sri Indarti dengan mahasiswa Khariq Anhar. Hal itu pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau mengupayakan dapat berujung ini damai atau Restoratif Justice (RJ).

Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi mengungkapkan, pihaknya saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap Rektor Unri maupun mahasiswa asal Fakultas Pertanian tersebut.

“Kami akan coba melakukan mediasi antara Rektor dan mahasiswa itu agar RJ. Rektor ini kan sebagai guru sekaligus orang tua, sedangkan mahasiswa itu sendiri sebagai anak,” ujar Nasriadi, Kamis (9/5/2024).

Ia mengungkapkan, apabila mediasi tidak menemukan jalan keluar, maka pihaknya akan meminta keterangan ahli apakah perkara tersebut masuk ke UU ITE atau pencemaran nama baik.

“Apabila unsur tersebut masuk berdasarkan dari keterangan ahli dan RJ tidak terjadi, maka akan dilanjutkan dengan proses hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi mengungkapkan, pihak pelapor (Rektor Unri) keberatan atas dirinya yang disebut oleh Broker Pendidikan oleh mahasiswanya yang bernama Khariq Anhar.

“Jadi bukan masalah biaya kuliah yang mahal, tapi di akhir video yang dibikin terlapor (Khariq) ada muncul foto Ibu Sri Indarti dengan tulisan Broker Pendidikan. Itu yang menjadi alasan Rektor Unri melaporkan mahasiswanya sendiri karena dinilai menyerang pribadi atau pencemaran nama baik,” kata Nasriadi.

Nasriadi mengungkapkan, baik dari pihak terlapor maupun pelapor juga sudah diperiksa untuk dimintai keterangan. Yaitu ada 5 orang yang diperiksa termasuk dari Rektor Unri maupun mahasiswa yang dilaporkan. (Fad)