Polisi Dalami Kasus Kematian PNS di Parkiran Kantor DPRD Riau

0 84

 

DERAKPOST.COM – Saat ini, Polisi telah periksa 12 saksi terkait kematian PNS di basement pakiran DPRD Riau, pada hari Sabtu ( 10/9/2022) kemarin. Meninggal itu masih menyimpan banyak misteri.

Dikutip dari tribunpekanbaru.com, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menyebut sudah ada 12 orang saksi dimintai keterangan. Itu termasuk pria berinisial F, yang santer dikabar sebagai teman dekat korban.

“Saat ini sudah 12 saksi dimintai keterangan. Termasuk inisial F masih dimintai keterangan sebagai saksi,” sebut Andrie, Ahad (11/9/2022).

Kompol Andrie mengatakan pihaknya masih akan melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi lainnya. Selain memeriksa saksi, untuk membuat terang kasus ini polisi juga mengumpulkan sejumlah petunjuk. Termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Tim masih mendalami temuan CCTV di beberapa areal kantor DPRD Riau,” ujar Kasat Reskrim.

Diketahui, perempuan yang ditemukan tewas dalam mobil itu bernama FY (40). Korban berprofesi sebagai seorang ASN di Pemprov Riau dan rumahnya di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Info sementara jasad korban pertama kali ditemukan oleh security yang berpatroli di lingkungan Kantor DPRD Riau. Ada 2 orang petugas keamanan melakukan pengecekan situasi areal kantor, termasuk di parkiran basement. Ketika itu, saksi melihat pintu mobil korban sudah terbuka.

Kedua petugas keamanan memang mengenal korban sebab sering datang ke Kantor DPRD Riau. Keduanya lantas tak begitu menghiraukan dan kembali ke pos jaga.

Selanjutnya pada pukul 11.00 WIB, petugas keamanan kembali berpatroli. Saksi melihat, pintu mobil korban masih dalam kondisi terbuka.

Saksi berinisiatif mendatangi mobil korban. Ternyata didapati FY dalam keadaan leher terikat kain yang diikat ke bagian hand grip plafon mobil dan sudah meninggal dunia. Korban dalam keadaan duduk di bangku mobil bagian tengah.

Kemudian saksi melapor ke komandan regu, yang kemudian berkoodinasi dengan polisi. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan memimpin langsung kegiatan olah TKP, Sabtu siang kemarin.

Selain olah TKP pihaknya juga memintai keterangan saksi-saksi. Sementara untuk penyebab kematian, menunggu hasil pemeriksaan visum maupun autopsi RS Bhayangkara Polda Riau. Polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.