Proyek Jalan Tol Pekanbaru – Rengat, di Kabupaten Kampar Ada Desa Terancam Tergusur ???

0 193

 

DERAKPOST.COM – Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Riau ini ada 4 desa di Kabupaten Kampar yang akan dilewati proyek ruas jalan Tol Pekanbaru – Rengat. Hal itu, berada di Kecamatan Tapung dan Tambang.

Di mana pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan penetapan lokasi (Penlok) rencana pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru Rengat seksi Junctions Pekanbaru – Interchange Siak, di Kabupaten Kampar.

Menurut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, lokasi rencana pembangunan tersebut berada di Kabupaten Kampar, yakni Kecamatan Tapung dan Tambang. Lokasi lahannya tersebar di empat desa, seluas 234,994 hektare.

“Untuk penetapan lokasi pembangunan ruas Tol Pekanbaru Rengat di Kabupaten Kampar, sudah kami umumkan. Lokasi dan luas tanahnya tersebar di empat desa di Kecamatan Tapung dan Tambang,” kata Hariyanto. Dia menjelaskan, ruas jalan tol tersebut di lokasi Kecamatan Tapung berada di Desa Karya Indah seluas 100,170 hektare.

Kemudian di Kecamatan Tambang di Desa Rimbo Panjang seluas 59,531 hektar, Desa Tarai Bangun seluas 31,350 hektare dan Desa Kuala seluas 43,933 hektare.

Setelah penetapan lokasi, lanjut SF Hariyanto, maka akan dilakukan proses pengadaan tanah pembangunan jalan tol tersebut. Tahapan proses pengadaan tanah ini diperkirakan selama 28 minggu.

“Untuk perkiraan pembangunan jalan tol ini akan selesai selama 30 bulan (2 tahun dan 6 bulan). Terhitung sejak proses pengadaan tanah selesai,” terangnya.

SF Hariyanto menyatakan, dengan tol Pekanbaru Rengat dibangun, maka akan menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah. Kemudian, ini mempermudah akses transportasi simpul jasa distribusi dari dan ke pusat-pusat kegiatan.

“Yang pasti meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Memperlancar pasokan logistik, yang dilalui jalan tol agar berkembang dengan pesat kedepannya,” tutupnya.

Untuk diketahui Tol Pekanbaru Rengat akan memiliki panjang 175 km dan akan melewati 41 desa atau kelurahan, dan 13 kecamatan diempat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru.

PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya melanjutkan proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Tahap 2 dengan mulai membangun jalan tol Ruas Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru), sepanjang 30,57 kilometer di Provinsi Riau.

“Penandatanganan kontrak proyek akan dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2023 mendatang. Kita berharap dengan terhubungnya konektivitas infrastruktur jalan tol itu dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan Provinsi Riau menjadi episentrum Sumatra,” ujar Direktur Operasi 3 Hutama Karya, Koentjoro.

Pemprov Riau juga mengusulkan empat ruas jalan provinsi dibangun melalui instruksi presiden, Inpres, Jalan Daerah di Riau sepanjang 18,4 kilometer ditahun 2023 ini dan Usulan itu saat ini sudah mulai dikerjakan. Lalu jalan provinsi mana sajakah 4 lokasi yang sudah dibangun melalui inpres ini. dan bagaimana dengan Tol lingkar Pekanbaru.

Pada tahun 2023 ini, Pemprov Riau ada membangun 4 ruas jalan provinsi melalui usulan instruksi presiden. Ruas jalan tersebut diantaranya, Jalan Simpang Bunut – Teluk Meranti sepanjang 5,5 Kilometer ,Jalan eluk Piyai (Kubu) – Panipahan (Batas Sumut) sepanjang 3,4 Kilometer, Jalan Lipat Kain – Lubuk Agung sepanjang 5 Kilometer, dan Jalan Simpang Barang – Lubuk Gaung sepanjang 4,5 Kilometer.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Arief Setiawan. Arief mengatakan, bahwasa pembangunan jalan provinsi tersebut melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah itu dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional di Riau.

“Usulan pembangunan jalan melalui Inpres sudah mulai dikerjakan rekan-rekan balai. Pembangunan jalan ini merupakan usulan pak Gubernur ke pemerintah pusat,” katanya. Lebih lanjut Arief menjelaskan, pekerjaan jalan di empat ruas tersebut dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian PUPR sebesar 138.868.396.000 rupiah.

“Kalau total seluruh Riau sebesar 384.511.398.900 rupiah, Karena kabupaten kota juga ada mengusulkan pembangunan jalan melalui Inpres. Namun kita sangat terbantu dengan bantuan ini. Karena pembangunan jalan ini akan menambah kemantapan jalan provinsi dan kabupaten kota di Provinsi Riau,” terangnya. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.