PT Merauke dan Koperasi Guna Karya Sejahtera Diduga Sulap Kawasan Hutan Sulap Jadi Kebun Sawit
DERAKPOST.COM – Diketahui sekarang ini, di kawasan hutan produksi terbatas disulap jadi kebun sawit. Sampai aat ini masih dipertanyakan keberadaanya.
Kebun sawit didalam kawasan hutan ini, disebut sebut dikelola oleh Perusahaan PT Merauke, dengan berkedok koperasi itu, dengan nama Koperasi Guna Karya Sejahtera.
Untuk menelusuri kebenaran itu, maka wartawan mencoba menemui Manager perusahaan PT Merauke Indra, di Desa Serosa, Kecamatan Hulu Kuantan. Tapi saat ditemui, manager ini malah kurang bersahabat.
“Saya tidak mau ini cerita dan klarifikasi lagi sama anda,” ujar Indra dengan nada tinggi dan emosi, Kamis (30/3/2023), di kantornya, ketika menjawab pernyataan wartawan, dikutip dari bisa.com.
Dari data yang dihimpun. Terdaftar, 26 November 2019 dengan Badan Hukum AHU-0000660.AH.01.26.TAHUN 2019. Sebagai koperasi produsen guna karya sejahtera ini, tapi juga belum berstatus bersertifikat.
Bahkan dikabarkan juga, koperasi tidak melaporkan berita acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan ini tidak melengkapi datanya Formulir Nomor Induk Koperasi dan tidak pernah melaporkan.
Diketahu sebelumnya, Penjabat di Desa Serosa, Nofriadi Habi Putra ini beberkan ada koperasi yang kini menyulap Hutan Produksi Terbatas (HPT) itu, jadi kebun sawit. Oknum pengelola atasnamakan koperasi tani.
“Oknum inipun beraktivitas atau kantor
Desa Serosa, Kecamatan Hulu Kuantan Kuansing. Koperasi Guna Karya ini telah memperkerjakan lebih kurang 200 orang di lokasi HPT yang telah menjadi kebun sawit,” ujarnya.
Kesempatan itu dia mengatakan, kalau masyarakat tempatan yang bekerja itu hanya lebih kurang 20 orang. Sebut dia lagi, masyarakat asli dari Desa Serosa, tidak ada memiliki lahan dan menjadi anggota Koperasi Guna Karya.
Dirinya juga mengaku heran, ada nama koperasi, tetapi pengelolaanya seperti manajemen perusahaan. Karena untuk di dalamnya ada Manager, Kepala Tata Usaha (KTU) serta Humas dan Mandor.
“Masa iya. Itu koperasi yang susunanya kepengurusanya ini seperti perusahaan. Dimana ada orang mengatasnamakan pengelola koperasi ini masing masing bernama Dani (KTU), Indra (Manager) dan Darmaji (Humas),” bebernya. **Ref