DERAKPOST.COM – Puluhan warga di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru kembali aksi di SMA Negeri 12, Selasa (30/8/2022). Aksi dilakukan, untuk minta kejelasan mengenai nasib anak mereka yang tak kunjung diterima di sekolah tersebut.
Dalam aksi tersebut, warga meminta Kepala Sekolah SMAN 12 Pekanbaru, Ermita, memberikan hal kejelasan dan menerima anak-anak mereka ini untuk sekolah di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Hal ini lantaran sekolah yang terdekat dengan wilayah mereka merupakan sekolah tersebut.
“Hari ini kami menyantap aspirasi warga Kelurahan Air Putih yang tidak diterima di SMAN 12 Pekanbaru sebanyak 47 orang. Ini korban zonasi PPDB. Makanya kami hadir hari ini kami menuntut keadilan,” kata Ketua RW 9 Kelurahan Air Putih, Kasrizal.
Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada respon dari pihak sekolah. “Kami sudah datang ke Dinas Pendidikan dan kata Pak Kadis nanti dikomunikasikan ke kepala sekolah. Tapi sampai sekarang tidak ada informasi apa pun,” tambahnya.
Warga mengaku khawatir anak-anak mereka tidak bisa sekolah tahun ini. Lantaran mereka mendapat informasi bahwa batas akhir pengisian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah akhir Agustus 2022 ini. “Kami akan tetap bertahan sampai ada putusan. Kalau tidak keputusan hari ini, kami akan lanjutkan lagi besok sampai anak kami diterima,” kata dia. **Fri