Rapat Paripurna DPRD Riau Masih Saja Ada Kursi Kosong Anggota

0 230

 

DERAKPOST.COM – Rapat Paripurna DPRD Riau digelar Senin (28/11/2022), masih saja tampak diwarnai banyaknya kursi kosong untuk anggota. Padahal ini sebelumnya, sudah ada dikritik secara internal

Diketahui, kendati rapat paripuna masih boleh diikuti secara virtual, namun secara moral dan tanggungjawab sebagai anggota DPRD, kedisiplinan perlu dibentuk. Bilamana ada anggota dewan yang dinilai tidak disiplin, masyarakat berhak melaporkan ke Badan Kehormatan (BK) dewan.

Hal itu disampaikan Wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti SH saat dikonfirmasi terkait banyaknya kursi kosong saat paripurna yang dia pimpin, Senin (28/11/22).

“Bagi yang tidak aktif secara virtual atau yang tak hadir secara langsung, iyah sesuai tata tertib laporkan kepada BK, bagi yang tidak disiplin. Boleh koq dari masyarakat melaporkan,” tegasnya.

Ketika disebut bahwa peserta didik mulai TK hingga Perguruan Tinggi saja sudah melakukan pembelajaran tatap muka sementara anggota dewan masih saja menggelar rapat secara virtual.

Menjawab hal ini, politisi asal fraksi PDIP DPRD Riau itu hanya bisa menghimbau masing-masing fraksi untuk menghadiri.

“Kita himbau kepada fraksinya masing-masing untuk menghadiri ini. Walaupun secara virtual masih dibolehkan, tapi secara moral selaku anggota DPRD, kedisiplinan itu perlu dibentuk. Jadi jangan alasan yang dicari-cari,” ujarnya.

Syafaruddin Poti menekankan, meski secara virtual dibolehkan namun secara moral dan tangggungjawab sebagai anggota DPRD, hendaknya tidak mengecewakan masyarakat yang memberikan amanah kepada kita, tukasnya.

Hal senda juga dibenarkan anggota Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto S.Sos. Ia mengatakan, rapat melalui virtual ini masih dibolehkan karena aturan mengenai covid 19, belum dicabut oleh pemerintah.

Politisi asal fraksi PDIP itu mengatakan, jika aturan mengenai covid-19 ini sudah dicabut, diyakini rapat paripurna akan berjalan secara normal.

Saat disebut bahwa peserta didik saja sudah melakukan pembelajaran tatap muka sementara anggota dewan masih membolehkan rapat secara virtual, Sugeng menyarankan untuk konfirmasi dengan BK DPRD Riau.

“Khusus kami dari fraksi PDIP tetap berupaya hadir secara fisik. Tapi kalau fraksi lain iyah, ndak tahu,” ucap Sugeng tersenyum.

Sementara itu pantauan wartawan pada rapat paripurna yang dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, hanya dihadiri 17 orang anggota saja dari 64 anggota DPRD Riau.

Padahal, Wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti dalam laporannya menyebut, berdasarkan daftar hadir dari staf Sekwan DPRD Riau dihadiri 33 anggota baik secara fisik maupun secara virtual.

Adapun layar monitor virtual diruang rapat paripurna, tampak hanya diikuti oleh Sari Antoni dari fraksi Golkar dan Sardiyono dari fraksi Gabungan. Selebihnya, hanya terpampang foto tanpa bergerak sama sekali. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.