Riau Tak Dapat Distribusi Obat Gagal Ginjal Akut dari Pusat

0 76

 

DERAKPOST.COM – Obat antidotum Fomepizole injeksi untuk pengobatan pada pasien gagal ginjal akut progresif atipikal. Pemerintah mendatangkan dari Singapura, karena obat tersebut belum ada di Indonesia. Pemerintah memesan sebanyak 200 vial.

Obat antidotum Fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal itu didistribusikan kepada daerah yang terdapat pasien AKI. Karena itu, dipastikan obat tersebut tidak didistribusikan untuk Provinsi Riau, sebab di Riau belum ditemukan kasus AKI.

“Namun halnya untuk di Riau, obat itu (Fomepizole) belum di-drop karena hal itu belum ditemukan kasus di sini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin kepada awak media.

Zainal mengatakan, untuk sementara obat gagal ginjal akut tersebut hanya didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan kepada rumah sakit yang merawat pasien AKI.

“Kalau di Riau kan belum ada kasus. Memang sebelum ada satu pasien yang diduga suspek (gagal ginjal akut), namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata bukan,” terangnya.

Karena itu, lanjut Zainal, obat tersebut untuk sementara hanya didistribusikan di daerah yang terdapat kasus gagal ginjal akut.

“Tapi kalau memang ada nanti ada untuk daerah yang tidak ada kasus, pasti kami akan mendapat informasi itu,” pungkasnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.