DERAKPOST.COM + Sektor pariwisata di Provinsi Riau mulai menggeliat, terdata halnya jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) datang ke Riau ini pada bulan Juli tercatat 3.872 kunjungan atau naik 45,78 persen. Kunjungan itu meningkat dibanding.dari bulan sebelumnya.
Ini diungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat kepada wartawan. Katanya peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Riau tak lepas dengan dukungan kebijakan pemerintah yang telah membuka pintu Pelabuhan penumpang Internasional Dumai-Malaka.
“Alhamdulillah kunjungan wisman ke Riau pada Juli 2022 meningkat. Ini menunjukkan pariwisata kita mulai menggeliat, namun itu belum maksimal jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19,” kata Roni kepada wartawan.
Roni menyebut, kunjungan wisman ke Riau akan lebih meningkat jika ada kebijakan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sudah dibuka untuk perjalanan keluar negeri.
“Kalau Bandara SSK II Pekanbaru Dibuka untuk penerbangan internasional, pasti kunjungan wisman kita bisa lebih dari itu. Karena itu, kita berharap Kementerian Perhubungan segera membuka itu. Apalagi saat ini sudah ada maskapai yang mengajukan izin untuk penerbangan internasional melalui Bandara SSK II Pekanbaru. Kalau itu dibuka, maka lebih optimis lagi kita kunjungan wisman bisa lebih meningkat,” terangnya.
Meski demikian, lanjut Roni, kunjungan Wisman ke Riau pada Juli 2022 sudah menyamai jumlah kunjungan pada Juli 2020.
“Jadi tahun 2020 sebelumnya peningkatan Covid-19 itu kunjungan wisman kita terakhir mencapai 2.700 orang lebih, sedangkan sekarang (Juli 2022) diangkat 3.872 orang,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan, sektor pariwisata di Riau mulai bangkit. Pada periode Juli 2022 jumlah kunjungan wisman ke Riau sebanyak 3.872 pernah.
Lonjakan kunjungan wisman ke Riau setelah permintaan Gubernur Riau Syamsuar meminta pemerintah pusat agar membuka kembali
Kemudian, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM kembali membuka pelabuhan internasional Dumai-Malaka, pada tanggal 5 Mei 2022 lalu. Pelabuhan internasional ini sebelumnya 2 tahun tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.
Setelah operasional Pelabuhan Penumpang Internasional Dumai-Malaka resmi dibuka, daerah yang dijuluki Bumi Lancang Kuning itu, kembali ramai menjadi tempat tujuan wisata maupun perlintasan wisman.
Kondisi itu karena secara geografis Provinsi Riau adalah satu di antara provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura, kini bangkit melalui sektor pariwisata.
“Alhamdulillah, jumlah wisman yang datang ke Riau pada bulan Juli sebanyak 3.872 kunjungan atau naik 45,78 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.656 kunjungan,” kata Misfaruddin di Pekanbaru, Sabtu (3/9/2022).
Dikatakan Misfaruddin, jika dilihat jumlah wisatawan mancanegara menurut pintu masuk, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui pelabuhan Dumai sebanyak 3.795 kunjungan atau 98,01 persen.
Jumlah pelancong tersebut dari seluruh jumlah wisman, dan yang melalui pelabuhan Bengkalis ada sebanyak 45 kunjungan atau 1,16 persen.
“Sedangkan jumlah wisman yang tercatat masuk dari Bandara SSK II sebanyak 32 kunjungan wisman atau 0,83 persen dari seluruh jumlah wisman,” jelasnya.
Meski tak sampai satu persen, kata Misfaruddin, angka ini sudah menunjukkan peningkatan. Sebab, ujar dia, wisman yang masuk ke Riau berkurang drastis mulai April 2020. Hingga tidak ada wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II.
“Selanjutnya, selama tahun 2021 hingga Juni 2022, tidak ada wisman yang tercatat datang ke Riau melalui Bandara SSK II,” tandasnya. **Rul