DERAKPOST.COM – Roni Rakhmat selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau ini, mengatakan, pergelaran Lancang Kuning Carnival, yang berbarengan dengan event Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Dikatakan dia, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini tengah mempersiapkan BBI/BBWI 2024 dan serta Lancang Kuning Carnival akan diselenggarakan pada 3-5 Mei 2024. Lokasinya berada di Halaman Kantor Gubernur Riau dan Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
Untuk Lancang Kuning Carnival sendiri, ujar Roni Rakhmat, nantinya akan menampilkan tari masal Lancang Kuning (Rentak Melayu) sebanyak 10.000 peserta penari, yang juga terdiri dari siswa SMP serta SMA sederajat di Pekanbaru.
“Untuk tari masal Lancang Kuning pada iven BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival ini, sesuai rencana. Dan saat ini persiapan tari masal sudah 70 persen,” kata Roni. Sebut dia, peserta tari masal Lancang Kuning ini terdiri dari pelajar SMP, SMA sederajat dan mahasiswa serta pegawai.
Latihan itu, katanya, dilakukan untuk dapat mempersiapkan tari masal. Ada juga yang latihan di halaman Purna MTQ Pekanbaru,” sebut Roni. Dikatakan dia, Lancang Kuning Carnival adalah event yang berbasis fesyen. Garis besarnya yaitu untuk mengenalkan fesyen dan kultur Provinsi Riau.
Event ini, merupa sebuah festival berbasis fashion carnival dalam hal menuju kancah internasional. Juga menyanyikan berbagai hiburan seperti musik, tari, serta pameran ekraf. “Rangkaian acara besar dalam event Lancang Kuning Carnival yaitu pada Pawai Budaya. Setiap daerah akan menampilkan busana tradisional kostum dengan konsep karnaval,” ujarnya.
Lancang Kuning Carnival akan mengangkat cerita sejarah, rakyat, tradisi, ataupun adat istiadat masyarakat dari daerah masing-masing. Lalu, ada pula Pesona Wastra Nusantara dan Artwere Carnival.
Lancang Kuning Carnival bakal menghadirkan 100 karya dari 15 orang designer ternama di Riau. Karya yang ditampilkan merupakan koleksi busana berbagai tema, seperti kontemporer, busana pesta, kebaya, busana muslim, koleksi, dan batik khas Riau. Kemudian ada pula beragam produk lokal dari provinsi lainnya. (Rul)