Satu Polisi Wafat dan 10 Luka-luka Saat Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar

0 74

DERAKPOST.COM – Usai ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022), diketahui seorang anggota polisi meninggal dunia, serta 10 orang luka-luka.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyebutkan, anggota polisi yang wafat bernama Sofyan. Sedangkan 10 korban luka-luka, 9 di antaranya anggota kepolisian dan seorang warga sipil. Warga sipil tersebut merupakan ibu-ibu atas nama Nurhasanah, yang mengalami luka-luka akibat serpihan ledakan.

“Akibat ledakan itu 11 orang menjadi korban terdiri dari 10 anggota polisi, satu anggota meninggal dunia atas nama Sofyan. Satu korban lainnya atas nama Nurhasanah, mengalami luka ringan yang pada saat kejadian ibu tersebut sedang jalan melewati Polsek Astana Anyar, jadi ini adalah warga,” ujar Kapolda dikutip dari detik.com.

Irjen Pol Suntana juga meyakinkan bahwa pihaknya sudah melakukan sterilisasi dan memastikan Mapolsek Astana Anyar dan sekitarnya sudah bersih dan tidak ada lagi bahan peledak.

“Kita sudah melaksanakan sterilisasi dan memastikan Mapolsek Astana Anyar dalam keadaan clear dan tidak ada lagi bahan peledak yang dipastikan akan meledak,” katanya.

Suntana juga mengatakan, pihaknya masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), berupa pemeriksaan lokasi dan pemeriksaan jenazah dan sidik jari untuk memastikan identitas pelaku bom bunuh diri tersebut. **Rul

derakpost

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.