Sebagian Wilayah Riau Diprediksi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG: Hotspot Terdeteksi 38 Menyala
DERAKPOST.COM – Cuaca di Provinsi Riau hari ini, diprakirakan ada potensinya cuaca ekstrem. Yakni masih diguyur hujan diserta angin kencang. Tetapi hotspot (titik panas) masih menyala.
Demikian, disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Gita Dewi. Disebutkan dia, dengan kondisi ini masyarakat diimbau untuk dapat meningkatkan kewaspadaan. Hal itu bisa saja terjadi di Kabupaten Inhu, Inhil, Pelalawan dan Meranti.
BMKG sebutnya, memperkirakan kondisi cuaca ekstrem tersebut akan terjadi pada pagi hingga siang atau sore hari.
“Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Inhu, Meranti, Inhil, Kuansing, Siak, dan Pelalawan pada pagi hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gita menuturkan, pada siang hingga sore hari, kondisi cuaca diprediksi akan cerah berawan hingga berawan, namun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan berlanjut di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Siak, Inhu, Pelalawan, Kota Dumai dan Pekanbaru.
“Meskipun ada periode cerah berawan, potensi hujan masih cukup tinggi terutama di wilayah-wilayah tersebut,” tuturnya. Yang untuk sementara itu, malam hari diperkira akan didominasi kondisi cerah berawan hingga berawan tanpa hujan.
Kesempatan itu, Dewi mengatakan, bahwa untuk hotspot se Pulau Sumatera ini masih menyala. Dimana terdata itu sebanyak ada 604 titik, yang ada tersebar pada sejumlah provinsi di pulau ini.
“Hotspot se Pulau Sumatera ada 604 titik. Terbanyak muncul di Provinsi Sumatera Selatan 200 titik. Kemudian ada Jambi muncul 148 titik dan Bangka Belitung 106 titik, Lampung 61 titik, Bengkulu 17 titik, Sumatera Barat 31 titik, dan Kepulauan Riau tiga titik, serta di Riau 38 titik,” sebut dia.
Untuk di Provinsi Riau yakni ada 38 titik, terbanyak Kabupaten Indragiri Hilir 16 titik dan Indragiri Hulu 16 titik. Kemudian Kampar tiga titik, Pelalawan satu titik, dan Rokan Hulu dua titik.
Sebagai halnya informasi Pemprov Riau sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status itu berlangsung hingga akhir November 2024. (Dairul)