Sebut Nama Mayor Cpm Juni Sebagai Bekingan, Empat Debt Colletor Minta Usai Perampasan Kendaraan

0 113

DERAKPOST.COM – Empat orang jadi debt collector ini minta maaf usai lakukan aksi premanisme, mencoba menarik satu unit mobil yakni Suzuki Ertiga. Hal itu di Markas Kodam V/Brawijaya. Foto: Dok. Kodam V/Brawijaya, Selasa (8/4/2025).

Aksi mereka terekam di sosial media, dan videonya itu viral. Mereka bahkan sempat menyebut punya bekingan seorang perwira menengah TNI. Pada Sabtu (12/4/2025) para debt collector itu minta maaf atas aksi yang dilakukan.

“Kami berempat sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Yang berikutnya, permohonan maaf kepada bapak Mayor Cpm Juni, yang saat ini juga disebut-sebut sebagai bekingan kami, dan memfasilitasi kami untuk kami beraksi maupun kegiatan di Kodam Brawijaya. Pada kesempatan ini, kami berempat menyampaikan, informasi yang beredar tersebut adalah bohong (hoaks) dan itu tidak benar,” kata salah satu debt collector, Stefanus Pale, dalam video permohonan maaf yang dibagikan oleh Penerangan Kodam (Pendam) V/Brawijaya, Sabtu (12/4/2025).

Dikutip dari kumparannews. Sebagai pernyataan sikap kami, saya dan teman-teman menyampaikan adalah kegiatan terakhir kami, dan kami tidak akan mengulangi lagi kegiatan tersebut di wilayah Kodam V/Brawijaya ataupun di Kodam-Kodam lain di seluruh Indonesia,” kata dia.

Kapendam Brawijaya, Kolonel (Kav) Donan Wahyu Sejati, menjelaskan Mayor Cpm Juni memang berdinas di Kodam Brawijaya. Tapi, ia tidak punya sangkut paut dengan aktivitas para debt collector itu.

“Ternyata, dalam video permohonan maafnya tersebut, Stefanus Pale ternyata berbohong jika dirinya telah berkoordinasi dalam menjalankan aksi premanismenya bersama rekan-rekan debt collector,” kata Wahyu.  (Fadly)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.