PEKANBARU, Derakpost.com- Beredar nama-nama pejabat ke luar negeri. Hal itu tidak bantah Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil. Namun keberangkatan ke Luar Negeri ini masih sebatas usulan.
“Surat itu benar. Tapi orangnya tak sebanyak itu. Hanya beberapa saja,” kata Jamil, Jumat (18/3/2022).
Jamil menyebutkan, keberangkatannya ke Mesir tersebut juga baru sebatas usulan ke Pemerintah Provinsi Riau. Jika nantinya di Kementerian terkait tidak menyetujui, maka Pemko Pekanbaru pun akan tetap mengikuti arahan dari Kementerian tersebut.
“Surat itu kan baru usulan ke Pemprov Riau. Jadi belum mendapatkan izin Kementerian terkait. Itu harus ada persetujuan dari menteri. Kalau disetujui tentu berangkat, namun jika tidak tentu batal,” ucapnya.
Saat disinggung apa agenda keberangkatan Walikota Pekanbaru Firdaus ke Mesir? Mantan Kepala Bagian Umum Setdako Pekanbaru ini hanya menjawab diplomatis.
“Kota Pekanbaru ini kan sedang proses untuk penetapan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Bahkan surat rekomendasinya sudah ditandatangani oleh Bapak Menteri Perindustrian. Jadi usulan keberangkatan ke Mesir tentunya bagian dari mempromosikan daerah atau kawasan strategis di Kota Pekanbaru,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Walikota Pekanbaru, Firdaus bersama beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemko Pekanbaru dikabarkan akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Agenda Walikota Firdaus bersama pejabat Pemko Pekanbaru ini masih belum diketahui apakah dalam rangka menjalin kerjasama atau lainnya.
Surat yang telah ditandatangani Sekdaprov Riau, SF Harianto itu bahkan telah ditembuskan ke Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Surat ini viral karena dikirim di berbagai Grup WhatsApp dan media sosial lainnya. **Fri