DERAKPOST.COM – Berdasarkan kabar beredar, ada dua warga Kampar ini yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Hal ini, membuat heboh warga, maka akhirnya disikapi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kampar.
”Beberapa waktu ini, ada dua warga yang mengaku sebagai Imam Mahdi, satu orang sudah ditangkap, dan satu mendatangi MUI Kampar,” ujar Sekretaris MUI Kabupaten Kampar, Ustadz Syamsiatir kepada Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
Syamsiatir mengharapkan kepolisian segera dapat bertindak dan melakukan langkah ansitipasi agar nantinya tidak menimbulkan hal keresahan di tengah masyarakat. Selain masalah aliran sesat yang mengaku sebagai Imam Mahdi tersebut, persoalan lain adalah masalah hiburan, prostitusi dan judi online.
”MUI bersama tokoh adat beberapa waktu lalu sudah bertemu membahas tentang maraknya penyakit masyarakat tentang hiburan malam diselipkan saweran, judi online, serta prostitusi,” jelasnya. **Akh/Rul