Soal Adanya Sejumlah Proyek Tunda Bayar, Pj Wako Pekanbaru Roni Rakhmat Pastikan Bukan Imbas OTT KPK
DERAKPOST.COM – Saat sekarang ini pihak kontraktor mengeluh akan ketidakpedulian Pemko Pekanbaru. Maka itu adanya tunda bayar sejumlah proyek fisik.
Terkait ini, Pemko Pekanbaru menghadapi tekanan keuangan menjelang akhir tahun 2024. Akibatnya, sejumlah kegiatan yang direncanakan tahun ini dipastikan mengalami tunda bayar dan baru akan diselesaikan pada tahun 2025.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengonfirmasi hal ini usai melakukan rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami sudah melakukan telaah keuangan secara menyeluruh. Kondisi ini bukan karena hal lain, tetapi semata-mata karena keuangan daerah yang tidak stabil,” ujar Roni kepada Tribun Pekanbaru, Senin (9/12/2024).
Roni menjelaskan, proyek-proyek besar, terutama yang melibatkan pihak ketiga, menjadi prioritas untuk ditunda pembayarannya. Namun, kegiatan yang menyangkut kebutuhan mendesak masyarakat, seperti pembayaran honor RT, RW, gaji Tenaga Harian Lepas (THL), dan tunjangan pegawai, tetap akan dibayarkan sesuai jadwal.
“Honor RT, RW, dan tunjangan pegawai itu aman. Tidak ada hambatan untuk pembayaran kewajiban yang sifatnya mendesak. Tapi untuk proyek fisik yang besar, sebagian akan ditunda,” jelasnya.
Meski sudah memastikan adanya tunda bayar, Pemkot Pekanbaru masih mengevaluasi potensi pendapatan daerah hingga akhir Desember 2024. “Kami sedang menghitung maksimal berapa lagi pendapatan yang bisa masuk hingga tutup tahun. Dalam beberapa hari ke depan, kami harapkan angkanya lebih pasti,” ungkap Roni.
Bantahan Terkait Imbas OTT KPK
Terkait dugaan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang terjadi baru-baru ini, Roni menegaskan hal tersebut tidak berhubungan langsung. Ia memastikan bahwa masalah ini murni disebabkan oleh kendala keuangan.
“Ini bukan dampak dari OTT KPK. Kondisi ini sudah kami prediksi sebelumnya karena beberapa faktor eksternal yang memengaruhi pendapatan daerah,” tegasnya.
Roni menambahkan, Pemkot Pekanbaru akan berusaha memperbaiki stabilitas keuangan pada tahun 2025 untuk menyelesaikan pembayaran proyek-proyek yang tertunda. Ia juga menekankan pentingnya langkah antisipatif agar masalah serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami optimis, dengan perencanaan yang lebih matang, situasi ini bisa diatasi tahun depan. Fokus kami tetap pada pelayanan masyarakat,” tutup Roni. (Rezha)