DERAKPOST.COM – Terkuak ada sejumlah baliho Kasmarni – Bagus Santoso ini, yang masih banyak terpasang di kantor – kantor pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Maka hal ini dipertanyakan, karena diketahui saat ini sudah ambil cuti untuk kampanye.
Dimana diketahui bahwa Kasmarni – Bagus Santoso sudah mengambil cuti kampanye, karena turut bertarung di Pilkada Serentak 2024. “Sampai di hari ini, banyak foto-foto Kasmarni dan Bagus Santoso terpampang di kantor-kantor dinas maupun di pinggiran jalan, mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bengkalis,” kata Bahari.
Juru Bicara dari Tim Pemenangan Syahrial –Ā AndikaĀ Sakai ini mengatakan, didalam hal pihaknya mendorong Pjs Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, agar segera dapat menertibkan atau membongkar foto daripada PaslonĀ KasmarniĀ –Ā Bagus Santoso yang merupakan patahana kepala daerah di Kabupaten Bengkalis.
Disebutkan Bahari, dimana sampai hari ini, masih ada banyak foto-foto Kasmarni dan Bagus Santoso yang terpampang (mejeng, red) pada tiap kantor-kantor dinas maupun di pinggiran jalan, yang mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bengkalis. Hal inikan, ujar dia, tentu dapat menimbulkan kerugiannya bagi pasangannya Sandi.
“Kami dari tim ada melihat banyaknya foto Kasmarni dan Bagus Santoso mengenakan baju kepala daerah disertai dengan jabatan sebagai kepala daerah. Oleh sebab itu, juga minta Pjs Bupati Bengkalis untuk sekiranya segera menertibkan ini. Jangan sampai itu ada pembiaran. Hal itu tentunya merugikan pasangan Sandi,” ujarnya.
Sebagaimana itu dikutip dari Riaumakmur. Menurut Bahari pasca penetapanya calon kepala daerah pada tanggal 24 September lalu, Kasmarni dan Bagus Santoso sedang memasuki masa cuti kampanye. Kalau foto ini masih beredar (terpampang) seperti itu, tentu artinya APBD Bengkalis dipakai untuk
kampanyekan patahana.
Kesempatan itu, Bahari menjelaskan, saat ini baliho yang masih bergambar Kasmarni – Bagus Santoso tersebut, masih terpasang di lokasi kantor-kantor camat, kantor desa, kantor dinas, bahkan ditiap sekolah. Maka itu, Bahari berharap adanya sikap tegas Pjs Bupati Bengkalis untuk dapat menertibkan baleho-baleho tersebut.
Bahari meyakini, bahwa Pjs Bupati sangat menginginkan Pemilu berjalan dengan adil dan damai, sesuai dengan isi pidatonya itu. Hanya saja, lanjut mantan birokrat Pemkab Bengkalis ini, bahwa ada banyak persoalan yang perlu dituntaskan, seperti hal realisasi APBD yang kecil, dan keterlambatan dalam pembayaran lainnnya.
“Pjs itu kan, baru menjabat beberapa hari menjabat. Namun, sudah dihadap banyak persoalan, tentu seperti ini tak terperhati. Yang sebab tugas pejabat diteras Pemkab Bengkalis adalah mengingatkan ini, tetapi kalau dibiarkan begini nanti ada anggapan bahwa baliho itu sengaja dibiarkan. Tentu itu disesalkan,” ujarnya. (Dairul)