Soal Cuitan Roy Suryo Sebut Cawapres Raka Saja Pakai Tiga Alat, Ketua KPU Hasyim: Tukang Fitnah

0 320

 

DERAKPOST.COM – Mencuat cuitannya Roy Suryo yang menyebut kalau hanya Cawapres nomor urut 2, Gibran ini yanv memakai 3 mikrofon saat debat. Hal itu telah menuai reaksi Ketua KPU Hasyim Asy’ari sebagai pihak penyelenggara.

Hasyim membantah itu, dan menyebut Roy tukang fitnah. Hal itu sesuai halnya dirangkum detikcom. Roy Suryo dalam akun X nya meminta KPU untuk berlaku adil kepada semua peserta debat. Roy menyebut kalau Gibran mengenakan 3 alat saat debat, diantaranya clip on, hand held, dan earphone.

“Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, Sebaiknya next KPU adil. Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada Earphone ? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar,” tulis Roy Suryo. EYD sudah disempurnakan.

“Debat spontan, nggak mungkin didekte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah,” ungkap Hasyim dalam keterangannya.

Hasyim menerangkan semua cawapres menggunakan 3 mikrofon yang sama. Hal itu untuk mengantisipasi bila ada salah satu mikrofon yang tidak berfungsi.

“Semua cawapres pake alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mic untuk antisipasi ada mic yang mati. Bukan ear feeder. Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping,” ujarnya.

Hasyim menerangkan publik bisa menanyakan kepada stasiun TV penyelenggara maupun tim pasangan calon, soal pemasangan mikrofon. Hasyim menekankan KPU siap bertanggung jawab jika ada kekeliruan.

“Semua cawapres bisa ditanya dan juga station TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mic, bisa ditanya. Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab,” ujarnya.

Roy Suryo Kaji Langkah Hukum
Roy Suryo pun menanggapi soal disebut ‘tukang fitnah’ oleh Hasyim. Roy Suryo mengaku tidak mengetahui dasar Hasyim menyebutnya tukang fitnah.

“Saya sendiri tidak mengetahui, apa dasar, latar belakang dan niat dari Ketua KPU Hasyim Asy’ari, yang mengucapkan (atau menuliskan) perkataan Roy Suryo tukang Fitnah,” kata Roy Suryo kepada wartawan, Minggu (24/12/2023).

Roy menyebut tim hukumnya saat ini tengah mengkaji langkah yang akan ditempuh usai disebut ‘tukang fitnah’. Dia menyebut kata ‘tukang’ seringkali diartikan seorang yang memiliki kebiasaan.

“Saat ini tim hukum saya sedang mengkaji langkah-langkah apa yg akan kami tempuh terhadap perkataan (atau tulisan) ‘Roy Suryo tukang fitnah’ yang disampaikan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengingat pemahaman mengenai kata tukang adalah seorang ahli atau seorang yang memiliki kebiasaan dan diakui tentang sesuatu,” katanya.

Roy menyebut perkataan Hasyim Asyari terindikasi pencemaran nama baik. Menurut Roy, perkataan Hasyim itu bisa dimintai pertanggung jawaban sesuai peraturan perundangan.

“Kajian tim hukum saya, perkataan dari Ketua KPU, Hasyim Asy’ari dimaksud terindikasi terjadinya pencemaran nama baik atau fitnah terhadap diri saya yang dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya. (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.