PEKANBARU, Derakpost.com- Hingga kini, dualisme di tubuh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Hal inipun menjadi perhatian serius dari Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR). Ini, meminta hapus dualisme dan sekiranya dicarikan solusi terbaik.
Ketua Umum FKPMR Chaidir kepada wartawan, mengemukakan pendapat terkait kondisi terkini dualisme. Sebut dia, sebenarnya sudah dikukuhkannya kepengurusan LAM versi Marjohan, yang langsung dikukuhkan Gubernur Riau Syamsuar sebagai Datuk Seri Setia Amanah, harusnya persoalan tersebut sudah clear.
“Namun kenyataannya itu tidak begitu. Masih ramai di media. Maka berharap, persoalan tersebut bisa segera untuk dicarikan solusinya. Solusi yang cerdas dari kedua belah pihak, sehingga tidak banyak yang kehilangan muka. Ini juga
menyangkut marwah daerah, marwah melayu,” katanya, dilansir cakaplah.
Untuk diketahui, persoalanya di tubuh LAM belum berakhir. Disaat ini, kedua kubu saling bersahut-sahutan terkait kubu Syahril Abubakar yang merupakan pimpinan LAM hasil Mubes Dumai, juga mendaftarkan logo dan lambang LAM ke Dirjen Haki. Kemudian dibalas oleh kubu Marjohan, yang merupakan hasil Mubeslub. **Rul