Soal Escavator Milik BUMDes yang Diduga Raib, Ini Penjelasan Pj Kepenghuluan Bakti Makmur Sujarno
DERAKPOST.COM – Belakangan ini santer pemberitaan dilansir oleh sejumlah media online. Yakni ada dugaan escavator punya BUMDes Kepenghuluan Bakti Makmur, di Kecamatan Bagan Sinembah, yang untuk disewakan itu kini raib.
Menyikapi hal ada pemberitaan tersebut, dibantah dengan tegas oleh Pj Penghulu Bakti Makmur Sujarno mengatakan, yang diberitakan oleh sejumlah media tersebut sangat tak benar, hal itu dikarena hingga saat ini alat yang dinyatakan lenyap atau raib tersebut masih ada. Sekarang berada di daerah Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
“Menyayangkan hal adanya pemberitaan yang menyatakan bahwasa satu unit alat berat escavator milik BUMDes itu lenyap atau raib bak ditelan bumi. Padahal untuk alat berat itu masih ada. Disaat sekarang, sedang beroperasi di daerah Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rohil. Jadi, hal berita demikian itu tidak lah benar sama sekali,” ujar Pj Penghulu ini.
Sujarno menjelaskan, dirinya sebagai Pj Kepenghuluan Bakti Makmur ini memang baru menjabat delapan bulan. Namun dia menegaskan, dengan amanah sebagai Pj tersebut, akan tetapi memantau kegiatan dari BUMDes dalam pengelolaannya. Hal itu seperti satu unit escavator yang disaat sekarang lagi hangat diberitakan ini telah raib bak ditelan bumi.
“Dengan ini, saya baru menjabat selama delapan, hal yang muncul itu ada dugaan raibnya satu unit escavator, yang seperti diberitakan media online ini juga menjadi perhatian. Karena, saya terus memantau kegiatan BUMDes tersebut. Buktinya alat berat jenis escavator tersebut masih ada, dan sekarang ini diketahui lagi beroperasi di Sinaboi,” sebutnya.
Dikesempatan itu, Sujarno menambahkan, bahwa terkait pemberitaan di media online tersebut yang menyebut escavator itu raib, maka pihaknya berencana akan melakukan konferensi pers pada tanggal 19 Juni 2024. Hal itu guna menerangkan keberadaan alat tersebut. Sehingga sambungnya, agar tidak gagal paham dalam kasus ini. Terutama itu dugaan pada dirinya.
Sebagaimana halnya dilansir pemberitaan sebelumnya. Yakni dengan judul escavator merupa milik BUMDes Kepenghuluan Bakti Makmur tersebut diduga raib digelapkanya oknum Direktur Aris. Pasalnya masih tidak mau memberikan statmen. Hal yang sama dilakukan oleh Pj Penghulu Bakti Makmur Sujarno dikonfirmasi hal tersebut tak sedia memberikan jawaban.
Keengganan dari Direktur BUMDes Aris ini dan Pj Penghulu Bakti Makmur Sujarno itu tak sedia memberikan jawaban. Ini diduga mungkin merasa dibackup anggota DPRD Riau Suyadi yang juga merupa warga pada setempat di Rohil. Hal tersebut, saat awak media mencoba konfirmasi dugaannya raib escavator merupakan milik BUMDes dibeli pada tahun 2020, lalu.
Diduga raib bak ditelan bumi tersebut telah berulang kali wartawan MimbarRiau.com, yang mempertanyakan hal keberadaannya escavator telah dibeli menggunakan uang negara tersebut. Aris dan Sujarno ini, telah tampak kompak itu tak sedia memberikan jawaban atas keberadaanya dari escavator ini yang diduga raib. Hal itu seperti dipapar Muhajirin Siringo Ringo. (Khairul)