DERAKPOST.COM – Dari bulan Januari dan hingga Februari 2024, pihak Dinas Perkim Kota Tanjungpinang ada banyak menerima laporan hal Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati.
Terkait ini, Kepala Bidang PJU Dinas Perkim Kota Tanjungpinang Benyamin Hutagaol, ini mengatakan, kepada wartawan. “Dari total laporan masyarakat ada sebanyak 204 titik PJU mati,” kata Benyamin.
Menurut dia, dari total laporan ada sekitar 100 lokasi atau titik lampu PJU yang mati telah ditangani. Sebut dia, ini banyak faktor yang menyebabkan PJU mati. Yakni, mulai ada korsleting, tersambar petir, dan sudah melewati umur pemakaian.
“Pada dasarnya, kami telah ada berusaha semaksimal mungkin,” ucapnya. Dikatakan dia, bahwa beberapa kendala menghambat penanganan laporan, terutama yang karena keterbatasan teknisi tersedia. Sehingga ini tentu juga menjadi kendala.
Lebih lanjut dikatakan dia, untuk disaat ini truk skylift atau tangga armada PJU dalam kondisi rusak dan juga sedang di bengkel. Oleh karena itu, sebut Benyamin, mungkin didalam selama sebulan ini menggunakan skylift milik dari pertamanan.
Dikesempatan itu Benyamin, mengatakan, bahwa dari data dimiliki Perkim, pada saat ini jumlah total PJU di Kota Tanjungpinang mencapai 9.530 titik, dengan anggarannya pemeliharaan lampu PJU selama satu tahun sebesar Rp1 miliar di APBD. (Suk)