Soal Pagar Laut Misterius, Ini Kata Anggota DPD RI Komeng

DERAKPOST.COM – Permasalahan halnya pagar laut juga menjadi perhatian Anggota DPD Alfiansyah Komeng. Tetapi melempar canda perihal adanya itu pagar sepanjang lebih dari 30 km pada perairan Kabupaten Tangerang dan pagar sepanjang 8 km di perairan Kabupaten Bekasi.

Mulanya, anggota DPD asal Banten, Ali Alwi, menyebut bahwa yang memasang pagar laut itu adalah orang yang serakah. “Jadi kalau orang serakah itu, tentunya dia bagaimana penguasaan fisik itu dilakukan dulu. Awalnya pagarnya pagar bambu, tapi lihat nanti sebentar lagi jadi pagar beton,” ujar Alwi di Gedung DPR, Senayan.

Alwi curiga pagar laut itu yang tidak dibuat secara mandiri oleh warga. Apalagi, seperti di Tangerang saja, pagar laut yang panjang mencapai lebih dari 30 km. Apakah ini mau direklamasi atau ini mau di-apa kita enggak tahu. Yang jelas ini keserakahan, tapi nanti kalau itu sudah terlalu serakah nanti kayak Los Angeles he-he-he,” katanya.

Lalu, Komeng yang ada di samping Alwi ditanya hal yang serupa perihal pagar laut misterius tersebut. Komeng ini berseloroh seharusnya inikan ada kerja sama dengan perusahaan terali. Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan terali. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapat duit, yang dipager juga dapat duit.

Hal polemik seputar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer membentang di perairan pesisir utara, yakni Kabupaten Tangerang, Banten, kian memanas. Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa pemilik pagar laut di Tangerang.

Pengembang pada kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 dengan tegas membantah keterlibatan mereka dalam pembangunan struktur bambu tersebut. Sementara, pada Jaringan Rakyat Pantura (JRP) Tangerang mengeklaim pagar yang dibangun lewat swadaya masyarakat setempat. (Dairul)