DERAKPOST.COM – Diketahu, disaat ini
Akhir Masa Jabatan (AMJ) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar – Edy Natar, tinggal tiga bulan lagi. Tapi, sejumlah pembangunan sampai kini masih ada belum tuntas.
Kondisi itu tidak dipungkiri Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto. Sugeng menceritakan, pada saat turun Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ada 25 kepala desa membuat usulan perbaikan jalan.
“Misalnya, di Desa Suka Maju ada jalan masuk trans yang panjangnya yaitu 12 kilometer minta diselesaikan baik hal bentuk semenisasi ataupun aspal,” kata Sugeng, Rabu (20/9/2023).
Lanjut Sugeng, pada awal tahun 2023 dibuat langkah-langkahnya dan gubernur setuju dengan usulan beberapa kepala desa itu dengan syarat hak kepemilikan jalan dialihkan ke kabupaten. Namun, sampai sekarang belum tuntas.
Kemudian, ruas jalan yang ada antara Kecamatan Cerenti berada Kabupaten Kuansing dengan Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu, ini masih cukup parah. “Karena banyak truk-truk besar batubara itu yang jadi PR berikutnya,” katanya.
Politisi PDI ini, juga menyoroti hal jalan antara Rengat dengan Inhil yang amblas beberapa waktu lalu. Walaupun sudah ditimbun, amblas lagi. Dan kalau hujan, katanya, air akan naik maka akan jadi banjir lagi.
Sugeng menyebut, itu hanya beberapa pekerjaan yang belum selesai sampai saat ini. Ia juga mengkritik, di masa kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar, fasilitas Stadion Utama yang cukup megah itu banyak yang terbengkalai.
“Stadion Utama dekat Panam sayang terbengkalai karena terbilang megah di Sumatera. Seharusnya ada upaya gubernur menyisihkan dana dari Kemenpora untuk memperbaiki stadion,” kata dia. **Rul