Suhardiman Amby Ingin Kuansing Fokus Pembangunan Infrastruktur
DERAKPOST.COM – Pembangunan bidang infrastruktur menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada tahun 2024 mendatang.
Hal ini ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2024 di Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (1/3/2023) siang.
“2024, fokus pembangunan bidang infrastruktur, sebab sudah beberapa tahun tertunda akibat covid. Banyak anggaran yang direfocussing untuk penanganan covid,” ujar Suhardiman dikutip dari GoRiau.com.
Menurut Suhardiman, saat ini pembangunan bidang kesehatan sudah selesai. Dibuktikan dengan telah UHC-nya Kuansing, masyarakat cukup bawa KTP ke rumah sakit dan mendapat layanan secara gratis.
“Sama dengan kesehatan, bidang pendidikan itu mandatori. Jadi, sudah ada anggarannya. Fokus kita memang bidang infrastruktur,” tutur Suhardiman di hadapan masyarakat Kuantan Tengah.
Sejalan dengan itu, Suhardiman menyatakan Pemkab Kuansing juga menyelesaikan berbagai aset yang masih bermasalah. Seperti bangunan hotel, Uniks dan kebun pemda.
“Mengenai aset yang masih dalam permasalahan hukum, kita berharap ini cepat tuntas. Saya sudah sampaikan ke Pak Kapolda, Pak Kajati, supaya aset yang sudah inkrah, dikembalikan ke daerah agar bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Suhardiman.
Menurut Suhardiman, saat ini pembangunan bidang kesehatan sudah selesai. Dibuktikan dengan telah UHC-nya Kuansing, masyarakat cukup bawa KTP ke rumah sakit dan mendapat layanan secara gratis.
“Sama dengan kesehatan, bidang pendidikan itu mandatori. Jadi, sudah ada anggarannya. Fokus kita memang bidang infrastruktur,” tutur Suhardiman di hadapan masyarakat Kuantan Tengah.
Sejalan dengan itu, Suhardiman menyatakan Pemkab Kuansing juga menyelesaikan berbagai aset yang masih bermasalah. Seperti bangunan hotel, Uniks dan kebun pemda.
“Mengenai aset yang masih dalam permasalahan hukum, kita berharap ini cepat tuntas. Saya sudah sampaikan ke Pak Kapolda, Pak Kajati, supaya aset yang sudah inkrah, dikembalikan ke daerah agar bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Suhardiman.
Sementara itu, dalam Musrenbang ini, Suhardiman Amby menampung usulan pembangunan dari masyarakat Kuantan Tengah. Ada ratusan usulan yang diajukan masyarakat. Namun, yang masuk kriteria prioritas hanya 60 usulan. **Ref