DERAKPOST.COM – Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja banjir diakibat dibuka pintu PLTA Koto Panjang. Diketahui ini memasuki hari kedua. Gunakan perahu motor sebagai alat transportasi.
Ini disampaikan langsung Darlina Wati Sekretaris Desa (Sekdes) Kampung Pinang, saat ditemui di kantor desa. Disebabkan bertambahnya debit air Sungai Kampar sehingga membuat itu kendaraan roda dua maupun roda empat sulit untuk melintas khususnya di sekitaran desa.
“Selama banjir ini memang yang sulit itu adalah akses jalan karena semuanya sudah terendam air. Untuk kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat sulit untuk melewati jalan desa karena ketinggian air yang semakin bertambah, meskipun di beberapa tempat masih bisa dilalui. Ada sebagian warga kita yang kebetulan memiliki perahu motor memilih untuk menggunakan perahunya sebagai alat transportasi,” ujarnya, Senin (29/1/2024).
Darlina mengatakan meskipun biaya yang dikeluarkan masyarakat jadi bertambah namun tidak ada pilihan lain. Kalau pakai perahu motor otomatis biaya menjadi bertambah karena masih ada sebagian daerah desa yang tidak bisa dilewati perahu motor karena masih bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua walaupun sudah mulai dalam jadi terpaksa pakai kendaraan roda dua.”
Jadi ada dua kali penambahan biaya untuk membeli bahan bakar perahu dan sepeda motor,” ungkapnya. Dikatakan dia, seperti hari ini kebetulan hari pasar di Teratak Buluh, itu ada sebagian masyarakat dari desa lain yang menggunakan perahu motor untuk berbelanja karena desa mereka hanya bisa diakses menggunakan perahu motor.
Kesempatan itu, kendati ketinggian air sungai kampar yang semakin bertambah, dan ini membuat rumah-rumah warga yang berada di Desa Kampung Pinang. Naiknya debit air Sungai Kampar yang membuat masyarakat sulit beraktivitas. Namun meski begitu masih banyak masyarakat yang enggan mengungsi. (Rul)
