Survei Ida Yulita Tertinggi Balon Walikota Pekanbaru 2024, Lawan Politik Pun Tebar Fitnah dan Isu Murahan

0 123

DERAKPOST.COM – Ida Yulita Susanti jadi calon kuat pada Walikota Pekanbaru 2024. Hal itu sesuai daripada hasil tiga Lembaga Survei. Yaitu Independen Survei Indonesia, LITBANG Genta, dan Survei WARKOP SMSI Pekanbaru.

Survei digelar dari tanggal 15 Maret hingga 25 Maret 2024. Survei ini dilakukan melalui tatap muka secara langsung terhadap 1600 responden warga Kota Pekanbaru yang berumur lebih dari 17 tahun atau sudah menikah. Sampel itu dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Berdasarkan temuan survei lembaga kami, per Maret 2024, Ida adalah kandidat terkuat sebagai cawalkot Pekanbaru 2024 dengan elektabilitas sebesar 38,9 persen. Di bawahnya ada Agung Nugroho dengan elektabiltas sebesar 31,1 persen. Sementara nama-nama lainnya masih di bawah 4 persen,” kata peneliti Independen Survei Indonesia, bung Firman Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2024) lalu

Firman menjelaskan bukan sesuatu yang mengejutkan jika Ida menjadi kandidat terkuat untuk Pilwakot Pekanbaru 2024. Politisi perempuan ini diketahui rajin turun ke masyarakat, cukup aktif bergerak dalam aktivitas pemberdayaan perempuan dan keluarga.

Selain itu, Firman menyebut posisinya sebagai Pembina asosiasi pedagang kaki lima dan ratusan kelompok jemaah wirit membuatnya dekat dengan para pedagang dan ibu ibu. Saat yang sama, dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD Pekanbaru sering turun bersama menyaksikan langsung perencanaan, pelaksanaan dan memperjuangkan ribuan pembangunan jalan lingkungan, drainase dan rehab sekolah di Kota Pekanbaru yang begitu pesat.

“Tak bisa dibantah, posisi Ida seperti itu adalah modal kuat dan merupakan keunggulan nyata jika dibanding pesaingnya,” ucapnya. Menurut Firman, pengalaman Ida menjadi Wakil Rakyat dan menjadi modal bagi Ida untuk mendongkrak elektabilitasnya.

Di bawah Ida ada Agung dan Muflihun yang masing masing adalah Wakil Ketua DPRD Riau dan Pj Walikota .Firman menilai terutama Muflihun sejujurnya dirugikan dengan adanya perhelatan pilpres kemarin satu satunya di Riau Prabowo Gibran kalah di Pekanbaru padahal Muflihun adalah Pj Walikota.

Ida diserang isu Fitnah dan menyesatkan

Artikel tendensius merlilis  seolah Ida terseret dugaan tindak pidana korupsi Tunjangan Transportasi DPRD Pekanbaru yang di proses Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru.

Padahal diketahui, hasil audit tunjangan transportasi anggota DPRD kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti bahwa tidak ada temuan LHP BPK terkait tunjangan transportasi ida yulita susanti sampai proses penyelidikan itu berjalan karena tunjangan trasnportasi adalah hak anggota dewan yang melekat.

Masalah ini memang pernah di klarifikasi oleh Seksi Intelijen Kejari Pekanbaru telah memeriksa anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti terkait  mobil dinas yang di pakai oleh lembaga TNI AU dan secara resmi dipinjam pakai dengan dokumen yang lengkap.

Ida Yulita Susanti memang pernah memenuhi panggilan klarifikasi Kejari Pekanbaru pada Senin siang, 27 September 2021,  sudah clear. “Adapun tuduhan fitnah bahwa ida terlibat dugaan korupsi adalah isu murahan dan hanya di order oleh orang orang yang dengki terhadap popularitas Ida yang tengah diatas” kata AK relawan IYS For Pekanbaru 1 (satu).

Menurut AK salah seorang oknum pernah mengajak ida menjadi pasangan Wakilnya untuk maju di Pilwako 2024, namun dengan halus ditolak karena rakyat ingin ida maju pada posisi Balon Walikota bukan Wakil.

“Maka oknum sakit hati dan mengancam akan menghancurkan ida dengan isu negatif dan kita lihat hari ini ancaman itu sudah mulai terjadi, namun pihak Ida tetap bersabar berharap para pendukung jangan terpancing” tutupnya.  (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.