Syafriadi: KONI Riau Jangan Jadikan Cabor Pengemis, tapi Cari Panggung Saat Sukses
DERAKPOST.COM – Mantan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Syafriadi menyikapi akan hal polemik anggaran di instansi yang dipimpin Iskandar Hoesin. Ia meminta, supaya transparan dalam penggunaan anggaran pada setiap Cabang Olahraga (Cabor) dinaungi.
Kesempatan itu, Syafriadi mengatakan, sebagaimana diketahui tahun ini, KONI Riau dengan anggaranya sangat besar yakni Rp47 miliar. “Dengan anggaranya sebesar itu, KONI Riau sudah harusnya mendukung lahirnya atlet-atlet daerah ini berprestasi. Selama ini terlihat Cabor berjuang sendiri untuk meraih prestasi,”
kata Syafriadi.
Lebih lanjut dikatakan Dosen di UIR ini, yang parahnya setelah atlet dari Cabor itu berhasil atau setelah sukses, malah pihak KONI Riau yang ikut kasak-kusuk mencari panggung untuk tampil. Yang padahal KONI ini tidak ada melakukan pembinaan langsung. Sambungnya, itu seharusnya tidak demikian.
Dikatakan oleh mantan anggota DPRD Kampar ini, KONI itu harusnya terbuka dengan tiap Cabor terkait penggunaan anggaran. Apalagi disaat ini, anggaran KONI Riau. Sudah seharusnya bisa itu didalam mendukung lahirnya atlet-atlet berprestasi dari Riau. “Hal demikian itu yang terlihat kurang dilakukanya KONI Riau pada Cabor,” ungkapnya dikutip dari GoRiau.com.
Syafriadi yang diketahui sudah tiga kali menjadi pengurus KONI Riau ini dengan tegas mengatakan, bahwa selama tiga kali di kepengurusan itu, tidak pernah KONI mendapatkan anggaran sebesar Rp47 miliar, biasanya hanya sekitar Rp 10 miliar saja. Menurutnya, besar-kecil anggaran itu tidak masalah sepanjang outputnya jelas.
Sebab sambung dia, belakangan tersiar kabar, dimana ada Cabor dinaungi KONI Riau kesulitan anggaran untuk atlet. Hal ini, tentu menjadi pertanyaan besar dari penggunaan anggaran. ”Jangan cabor mengemis-ngemis setiap mengajukan anggaran ke KONI. Banyak pengajuan dipersulit, padahal yang punya atlet itu Cabor,” sebutnya.
Kesempatan itu, Syafriadi juga mengaku merasa heran dengan KONI Riau disaat ini kembali meminta akan tambahannya anggaran ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini sebesar Rp19 miliar. Menurutnya, biasanya itu Pemprov Riau ada memiliki panduan terkait anggaran untuk KONI, termasuk untuk Porwil. **Rul