DERAKPOST.COM – Hubungan sempat tak harmonis dan dikonsumsi langsung publik melalui suguhan media. Tapi, kini Gubernur Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Natar, tampak kembali mesra hadiri Buka Puasa Bersama digelar Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Sebagaimana diketahui, LAM Riau gelar Buka Puasa Bersama hari Sabtu malam (15/4/2033). Di antar mereka ini tampak dihadiri tokoh LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Ketua MUI Riau Ilyas Husti, dan Mantan Gubernur Wan Abubakar.
Padahal, sebagaimana sangat diketahui dalam beberapa pekan ini, pasangannya pemimpin Riau ini sempat tak harmonis gegara ada potongan sumbangan uang atau dana bantuan masjid dilakukannya Gubernur Riau Syamsuar terhadap Wakil Gubernur Edy Natar. Bahkan ini, menjadi konsumsi di masyarakat.
Pada kesempatan Buka Puasa tersebut,
Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk HR Marjohan Yusuf, dalam paparan singkat jelang berbuka itupun mengajak seluruh masyarakat untuk dapat membersihkan hati pada bulan suci Ramadhan. Sebab, diketahui sebentar lagi akan merayakan hari Idul Fitri tahun 2023.
“Mari kita ini sama-sama bersihkan hati dan luruskan niat bulan suci Ramadhan ini. Di karena, kita hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT, bulan puasa hanya tinggal beberapa hari lagi,” ujarnya. Juga dikatakannya, manusia hanya harapkan itu ridha Allah SWT dari yang dikerjakan selama bulan Ramadhan.
Sebagaimana diketahui itu sebelumnya. Yakni, antara Gubernur Syamsuar sama Wakil Gubernur Edy Natar ini ada terjadi ketegangan. Ketegangan ini yang dipicu penyaluran bantuan CSR dari Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terhadap sejumlah masjid di Kabupaten/kota di Riau. Yakni ada pemotongan bantuan.
Sehingga, Edy Natar menganggap dana bantuan CSR yang disalurkannya terjadi pemotongan. Maka tidak terima, ia pun menumpahkan kekesalannya. Bahkan, dalam sebuah rekaman tersebar luas di medsos, ia begitu geram karena merasa diperlakukan tak adil. Kekesalanya pada gubernur dan BRK Syariah. **Rul