Tampung Aspirasi, Waka DPRD Kampar Tony Hidayat Reses di Desa Pandau Jaya
DERAKPOST.COM – Tony Hidayat selaku anggota DPRD Kampar, menaja agenda reses Masa Sidang I, di Dusun 05, RW 8, Desa Pandau Jaya. Reses ditaja tanggal 3 Desember 2023 ini, bertempat di aula Kantor Desa Pandau Jaya, yang dihadiri 200 orang undangan.
Reses ditaja merupakan titik ketiga dari empat yang diagendakan anggota DPRD Kampar, dari Partai Demokrat ini. Reses dengan tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat ini, kemudian diperjuangkan serta direalisasikan kepada pemerintah didalam bentuk pokok pikiran. Sehingga dirasakan manfaat oleh masyarakat.
Tampak agenda reses dari Wakil Ketua (Waka) DPRD Kampar, dihadir Pj Kepala Desa Pandau Jaya Ahmad Ikrom, Ketua BPD Yendri Nazir, Perangkat Ketua RW/RT setempat, Kepala Dusun, dan Tokoh Masyarakat, serta masyarakat. Di acara reses ini, tampak berbagai aspirasi yang disampaikan ini kepada Tony Hidayat.
Seperti halnya disampaikan Ketua BPD Desa Pandau Jaya Yendri Nazir, dalam paparan kata sambutannya. Dikatakan dia, disini permasalahan banjir yang tak kunjung tuntas di daerah gading, karena itu diharapkan teratasi segera mungkin. Sebab pemilik lahan yang nantinya jadi kawasan Embong, siap diganti rugi.
“Pada prinsipnya, kami tau bahwa Pak Dewan sudah banyak berbuat di Desa Pandau Jaya untuk Infrastruktur serta lainya bagi masyarakat. Namun, disini saya mewakili masyarakat minta bisa dilanjutkan, karena masih banyak pada infrastruktur perlu dibenahi. Sehingga, dirasakan manfaatnya,” ujar Yendri.
Sementara itu, kesempatan yang sama disampaikan ini, Pj Kepala Desa Ahmad Ikrom, bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada Waka DPRD Kampar Tony Hidayat menjadikan Desa Pandau Jaya sebagai tempat dilaksana reses dalam menampung aspirasi masyarakat. Yang tentunya untuk pembangunan desa.
Menyikap hal ini, anggota DPRD Kampar Tony Hidayat mengatakan, reses disaat ini memang menampung aspirasi untuk diperjuangkan ke pemerintah. Tapi kata dia, pada reses ini bukan dengan segera bisa terealisasi cepat. Karena semua ini butuh proses dan diperjuangkan. Maka, demikian diharapkan kesabaranya.
Dikesempatan itu, Politisi Demokrat ini memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Ungkap dia, jangan tergoda dengan iming iming politik yang berupa transaksional atau politik uang. Karena itu untuk kepentingan sesaat. Sehingga wajar ada dari anggota DPRD itu masa bodoh, karena telah dibeli harga diri.
“Saya hanya mengingatkan, jangan mau diberi satu atau dua liter minyak goreng, jilbab, atau pakaian majelis Ta’lim. Serta uang tunai yang hanya seratus atau dua ratus persuara pemilih oleh politisi yang mencari suara. Padahal itu nilainya kecil serta tidak sepadan kalau dibandingkan pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Pria yang biasa akrab disapa TH inipun mengatakan, bahwa terkait aspirasi dari masyarakat daerah ini, dirinya telah ada mencatat kebutuhan tersebut. Diantara lain dalam halnya infrastruktur, maupun pendidikan dan kesehatan. Nantinya ini, akan diperjuangkan pada APBD, ungkap TH juga warga di Pandau Permai ini.
TH mengatakan, dirinya ini sangat salut dengan kelompok perangkat RW dan RT setempat. Salah satu bukti pertemuan reses hari ini, berhasil dikoordinir RT-RT. Maka dirinya baru ketemu RW serta RT yang solid ditempat ini. Semoga dalam hal ini terus ditanam semangat kompak membangun di daerah Pandau Jaya. **Rul