Tiga Proyek Fisik Berskala Besar di Riau, Kini Dua Telah Tuntas dan Satu Tahap Penyelesaian
PEKANBARU, Derakpost.com- Akhirnya pekerjaan pembangunan gedung Quran Center Riau (QCR) yang di kompleks eks MTQ di Jalan Sudirman Pekanbaru, dan gedung Riau Creative Hub (RCH) Jalan Arifin Achmad ini tuntas sesuai kontrak. Tetapi pembangunan gedung Makorem 031/Wirabima proses penyelesaian.
Demikian, dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Muh Arief Setiawan, Kamis (28/3/2022) saat dikonfirmasi wartawan, perkembangan tiga proyek fisik berskala besar di Riau.
Arief Setiawan kemudian menyebutkan,
penyelesaian dua gedung dialokasikan di APBD Riau 2021 itu diketahui setelah pihak kontraktor diberikan kesempatan kedua penambahanya waktu pekerjaan selama 40 hari. Dimana sebelumnya itu kontraktor diberi kesempatan pertama yakni selama 50 hari yang berakhir pada 19 Februari 2022, dan pekerjaan gedung belum tuntas.
“Pekerjaan pembangunan gedung QRC dan RCH, sudah selesai sesuai kontrak. Sehingganya, saat ini kedua gedung itu tinggal tahap proses pembersihan dan perapian saja,” katanya. Arief tegaskan, pembangunan dua gedung itu saat ini sesuai kontrak selesai 100 persen, tapi secara fisik belum 100 persen. Karena itu, tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran tahap kedua pembangunan dua gedung tersebut.
Kesempatan itu, mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKPP Riau juga mengatakan, untuk pembangunan pada gedung Makorem 031/Wirabima sendiri masih proses penyelesaian. Namun dia tidak ingat persentase pembangunanya gedung senilai Rp85,6 miliar tersebut. Ia tegaskan, gedung Makorem belum siap, masih proses penyelesaian.
Terpisah dikonfirmasi kepada, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera menyebut, pembangunanya gedung QRC dan RCH sudah selesai. Dan memang ditahun ini ada mengalokasikan anggaranya tahap kedua untuk penyelesaian dua gedung tersebut, yakni sebesar Rp23 miliar. Ini digunakan untuk hal elektrikal gedung, dan lainnya.
Sementara untuk gedung Makorem 031 Wirabima sendiri, kata Thomas, saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 95 persen. Itu artinya masih ada sedikit pekerjaan perlu digesa rekanan. Progres tinggal sedikit lagi, agak lambat didalam pekerjaan, yang hanya tinggal item-item minor atau pekerjaan kecil. Tapi, hanya jumlahnya yang banyak.
Kesempatan itu, Thomas Larfo ungkap, untuk diketahui, jika kesempatan kedua penambahan waktu pekerjaan gedung Makarem 031 Wirabima maksimal juga selama 40 hari yang terhitung mulai 19 Februari 2022. Maka, kontraktor masih memiliki waktu penyelesaianya gedung sampai akhir Maret 2022 ini. **Rul