Tokoh Masyarakat Riau Azlaini Agus Aksi Demo untuk Tidak Pilih Syamsuar
DERAKPOST.COM – Hj Azlaini Agus selaku Tokoh Masyarakat Riau, pimpin aksi demo atau unjuk rasa, di hari Selasa (5/9/2023) siang. Aksi ini, bertempat gerbang masuk Kantor Gubernur Riau. Dengan menyerukan untuk tak memilih Syamsuar, baik itu calon kepala daerah dan atau legeslatif.
Desakan untuk tidak memilih gubernur ini disampaikan Azlaini, disaat ikut unjukrasa damai bersama para Nelayan Pulau Rupat, Aktivis Lingkungan, Laskar Melayu Bersatu, dan elemen masyarakat lainnya. Diungkap dia, Syamsuar jangan dipilih dalam momen pemilihan kepala daerah dan legeslatif
Dia mengatakan, hal itu jika gubernur tidak mencabut izin penambanganya pasir laut.
“Apapun itu nama penambangan pasir laut sudah pasti akan ada membawa kerusakan ekosistem. Pasti lah, yang merugikan para nelayan. Karena kasus pasir laut di wilayah Rupat mencuat diakhir 2021,” katanya.
Ketika itu, adanya sekelompok mahasiswa berunjukrasa di Pekanbaru. Karena mereka itu protes karena terancam putus sekolah/kuliah. Azlaini tokoh masyarakat setempat itu meminta bantuannya WALHI Riau untuk pendampingan kepada masyarakat. Karena gubernur punya etikad baik disaat itu.
“Pada bulan Januari 2022, Gubernur Riau Syamsuar ada menunjukkan itikad baiknya dengan menyurati Menteri ESDM, meminta itu segera cabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Logo Mas Utama (LMU) di wilayah Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Diketika itu kami yang hargai,”:ungkap Azlaini.
Surat itu, sebutnya, tentu dihargai sebagai sebuah komitmenya gubernur tentang apa yang disampaikan masyarakat. Sejalan hal itu, tetapi sekitar bulan April 2022, muncul Peraturan Presiden (Perpres) No 55 tahun 2022 mendegelasi kewenangan di bidang izin usaha pertambangan mineral dan batubara kepada gubernur.
Pada saat itu, sejogyanya Gubernur Riau sudah bisa mencabut izin PT LMU. Tetapi lebih setahun berjalan, izin itu tidak juga dicabut. Padahal kita mengerti jabatan dia sebagai Gubernur Riau akan berakhir pada Oktober.
Ditanya jika sampai akhir jabatannya, Gubernur Riau Syamsuar tidak juga mencabut IUP PT LMU ini akan menyerukan jangan pilih lagi dirinya, baik sebagai gubernur yang kedua kalinya maupun sebagai calon legislatif di Pemilu 2024.
āBahkan kita tak terima di mana pun dia kampanye. Kita lakukanĀ penolakan (terhadap Syamsuar,Ā Red). Dia akan dipermalukan pada 2024, dan kita, ini Laskar (Laskar Melayu Bersatu,Ā Red) punya anggota 17.000 di seluruh Riau. Saya kira kekuatan Laskar ini bisa menyulitkan beliau di 2024. Itu yang harus dia pikirkan,ā Azlaini. **Rul