Trafik Kendaraan di JTTS Meningkat 2 Kali Lipat, HK Antisipasi Puncak Arus Balik

0 86

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Pasca
perayaan Idul Fitri 1443H, volume dari kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatera melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Via GT Bakauheni selatan sudah terpantau mengalami mengalami peningkatan.

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat 8.427 kendaraan yang keluar dari JTTS via Exit Tol Bakauheni Selatan pada Rabu (4/5/2022) pukul 24.00 WIB, meningkat 65 persen jika dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, bahwa walau waktu libur masih cukup panjang, dan diimbau kepada pemudik agar dapat kembali lebih awal untuk menghindari puncak arus balik, dan terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.

“Sesuai pesan Presiden, kami juga memprediksi puncak arus balik akan jatuh pada tanggal 7-8 Mei 2022.  Karena itu, agar para pemudik dapat cermat mengatur waktu kepulangan sebelum puncak arus balik atau setelahnya,” ujar Dwi dalam rilisnya.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, bahwa perkiraan kendaraan yang akan melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa akan mencapai 200 ribu unit kendaraan, sehingga Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah skema untuk memperlancar mobilitas kendaraan di jalan tol. Seperti menyiapkan Rest Area Km 20B, 33B, 49B, 67B, 87B, 116B, 172B, dan 215B untuk digunakan para pengguna jalan beristirahat sambil menunggu arahan petugas untuk dapat memasuki area pelabuhan yang dapat dipergunakan secara tertib.

Hutama Karya juga bekerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia untuk menyediakan penjualan tiket Ferry di Km 87, Km 48 dan Km 20 guna mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat pembelian tiket.

Pengguna jalan yang akan kembali ke Pulau Jawa menggunakan kapal, disamping melalui Pelabuhan Bakauheni dapat pula naik melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dengan cara keluar lewat GT Bakauheni Utara, atau dapat pula naik melalui Pelabuhan Panjang dengan cara keluar di GT Lematang pada Km 74.

“Kemudian kami juga telah menyiapkan mobile reader dan top-up asongan serta berbagai skema pengalihan lalu lintas. Petugas akan siaga 24 jam. Kami juga rencananya akan melakukan tinjauan udara pada 8 Mei mendatang bersama Menteri PUPR & Kepala BPJT untuk memantau kelancaran arus balik,” terang Dwi.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dari kampung halaman untuk dapat memastikan kendaraan yang layak, menyiapkan fisik yang prima, mengisi BBM yang cukup sebelum berangkat, hingga beristirahat sejenak di rest area jika merasa lelah.

“Kami tekankan agar para pemudik memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintas di jalan tol, serta agar tidak lebih dari 30 menit saat mampir di rest area,” tutupnya. Disebut dia, trafik kendaraan di JTTS meningkat maka menekankan agar para pemudik memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintas di jalan tol, serta agar tidak lebih dari 30 menit saat mampir di rest area. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.