Tuntas Rehabilitasi Gedung Noerbahrij Yoesoep, Tapi Kok Belum Ditempati ??

0 221

 

DERAKPOST.COM – Tuntas rehabilitasi gedung Noerbahrij Yoesoep, berada di Jalan Sumatera, dengan didana sekitar Rp840 juta. Tapi, hingga disaat ini tidak kunjung ditempati. Ada apa ???

Padahal diketahui, dengan rehablitasi gedung ini akan segera ditempat oleh SPS Riau, Pokja PWI Pekanbaru, serta IJTI Riau, dan bahkan pengelola kantin. Kendati sudah tuntas, tetapi para pihak tersebut tidak juga kunjung menempati gedung tersebut.

Informasi lapangan, didapatkan media. Dimana rehabilitasi gedung itu didanai APBD Riau tahun 2022 ini, diduga tidak sesuai sketsa atau rencana awal dalam pengerjaan pembangunan yang merupa aset Pemprov Riau. Sehingga kondisi ini jadi penyebabnya.

Untuk ini diketahui, Noerbahrij Yoesoep yang berada di Jalan Sumatra Nomor 6 Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau itu pernah menjadi tempat atau Kantor PWI Cabang Riau dipindahkan ke Jalan Arifin Achmad itu.

Terkait belum kunjung ditempat Gedung Noerbahrij Yoesoep tersebut ditanyakan pada Khairul Amri selaku pengurus SPS Riau ini membenarkan. “Ya, hingga saat ini belum ditempati gedung tersebut. Ini sesuai dari arahan Pak Gubernur,” sebut Khairul baru-baru ini.

Ketua SPS Riau ini mengatakan, bahwa belum ditempati itu, karena pengerjaan tidak sesuai spek awal. Jadi alasan tak kunjung ditempati gedung itu, tentu dari gubernur punya alasannya yang terbaik. Kalau dari SPS Riau sendiri, ujar Khairul, ini hanya pengguna.

“Tetapi, jika arahan gubernur meminta untuk ditempati, maka ditempati. SPS Riau inipun menunggu apa keputusan Pak Gubernur. Kalau dipakai, ya itu kita pakai. Jika tidak, tentu gubernur punya alasan yang terbaik. Karena SPS hanya pemakai,” terangnya.

Gedung yang sebelum direhabilitasi

 

Sementara itu, diminta tanggapan Dony yang merupakan Ketua Pokja PWI Kota Pekanbaru, membenarkan hingga disaat ini gedung tersebut belum kunjung bisa ditempati. Dalam hal ini, pihaknya tidak mengetahui pasti apa masalah menjadi penyebab demikian.

Diberitakan sebelumnya. Pengerjaanya
proyek bernama Fisik Rehabilitasi Balai Wartawan Noerbahrij Yoesoef berada di Jalan Sumatra itu sempat terhenti untuk pengerjaannya oleh kontraktor tersebut. Proyek itu didanai dari APBD Riau 2022, untuk merehabilitasi.

Proyek itu dimenangkan dan dikerjakan CV Elya Murni. Perusahaan beralamat di Jalan Diponegoro, Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) itu berhasil kalahkan 81 perusahaan lainnya ini mengikuti lelang. Perusahaan itupun menangi penawaran itu Rp668.050.000.

Terhenti pengerjaan proyek dikonfirmasi kepada Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Arif Setiawan belum memberi jawaban. Pesan singkat dikirim melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, belum dijawab hingga pemberitaan terhentinya proyek ini dilansir media.

Terpisah, dihubungi Hendri Defendra tak menampik hal berhenti sementara pada pengerjaan proyek ini oleh para pekerja. Hendri yang Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek itu, memaparkan alasan belum dilanjutkannya dalam pekerjaan rehabilitasi tersebut.

“Bahwa dia (rekanan, red) ada beberapa kegiatan di tempat lain. Jadi pekerjanya itu didrop dulu ketempat lain, setelah itu baru selesaikan kegiatan itu (renovasi Balai Wartawan,red),” ujar Hendri belum lama ini. Lanjutnya, rencananya bekerja nanti itu siang malam. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.