Ukraina akan Dapat Bantuan Militer Sebesar 1,3 Miliar Poundsterling dari Inggris

0 90

 

INGGRIS, Derakpost.com- Diketahui ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, bahawasa Inggris berjanji mengirim bantuan militer ke Ukraina itu senilai 1,3 miliar Poundsterling.

Bantuan yang dihitung atau sebsat 1,6 miliar Dolar AS itu bertujuan membantu Ukraina melawan Rusia. Jumlah ini pun merupa tingkat pengeluaranya tertinggi untuk konflik sejak perang Afghanstan dan Irak.

“Serangan brutal Putin tidak hanya menyebabkan kehancuran yang tak terhitung di Ukraina – itu juga mengancam perdamaian dan keamanan di seluruh Eropa,” kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam sebuah pernyataan ditulis AFP.

Janji pemberian bantuan disampaikan Perdana Menteri Boris Johnson ketika menjelang panggilan video yang sudah direncanakan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Ahad (8/5/2022). Pengeluaran ekstra untuk Ukraina ini akan diambilkan dari cadangan yang digunakan oleh pemerintah untuk keadaan darurat.

PM Johnson telah menjadi salah satu pendukung terkuat upaya Ukraina untuk melawan pasukan Rusia sejak nvassi 24 Februari. Sejauh ini, pemerintah Johnson telah mengirim rudal anti-tank, sistem pertahanan udara, dan senjata lainnya ke Ukraina.

Dilansir dari cnnindonesia, Para pemimpin negara-negara G7 di antaranya Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan virtual dengan Zelensky, sehari sebelum Rusia memperingati Hari Kemenangan sebagai tanda berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

Pemerintah juga mengatakan Johnson akan menjadi tuan rumah pertemuan perusahaan pertahanan terkemuka akhir bulan ini. Pertemuan tersebut untuk membahas peningkatan produksi dalam menanggapi peningkatan permintaan yang diciptakan oleh perang di Ukraina.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) akan kembali mengirim bantuan persenjataan ke Ukraina senilai 150 juta Dolar AS atau sekira Rp2,1 Triliun. Presiden Joe Biden menandatangani paket bantuan tersebut pada Jumat (6/5/2022).

“Hari ini, AS melanjutkan dukungan kuat kami untuk orang-orang pemberani Ukraina saat mereka membela negara melawan agresi Rusia yang sedang berlangsung,” kata Biden dalam sebuah pernyataan. Paket senjata ini terdiri atas 25.000 peluru artileri 155mm, radar kontra-artileri, peralatan jamming, peralatan lapangan hingga suku cadang. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.