DERAKPOST.COM – Rasa lelah usai menjalankan ibadah puasa Ramadan siang harinya, tetap tidak mengendorkan semangat warga Jl. Family RT 03 RW 04 Desa Alahair Timur, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti dalam membangun kampung. Usai taraweh mereka pun beramai-ramai keluar rumah untuk bergotong royong (goro) memperbaiki jalan yang rusak, Selasa (19/3/2024) malam.
Dipimpin langsung Kades Alahair Timur, Waluyo SPd, sekitar pukul 21.00 WIB, warga pun mulai berdatangan melaksanakan goro. Fokus utama mereka adalah memperbaiki sejumlah lubang jalan yang sudah begitu parah.
Pantauan di lapangan, goro yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB tersebut tidak hanya dilakukan oleh kaum muda. Para orang tua dan kaum ibu-ibuk pun seakan tak mau tinggal diam demi kebersamaan dan kekompakan.
Untuk mempersingkat waktu, sebagian warga ada yang bertugas menyusun bebatuan di dalam lubang, ada pula yang bertugas mengaduk semen dan mengecornya. Sementara ibu-ibu hanya menyiapkan konsumsi.
“Goro ini kita laksanakan juga atas usulan dan swadaya warga. Kebetulan di Jl. Family begitu banyak lubang dan memang harus segera diperbaiki. Mudah-mudahan kebersamaan dan kekompakan seperti ini dapat ditularkan pada warga lainnya, ” ucap Waluyo.
Meski anggaran desa tidak cukup jika dipaksakan untuk menuntaskan pembangunan jalan berukuran 4 x 305 meter tersebut, namun Kades Alahair Timur mengaku hal itu sudah menjadi targetnya untuk segera diselesaikan tahun depan. Tidak hanya kepada bupati dan instansi terkait, lobi pembangunan bahkan telah dilakukan hingga ke tingkat DPRD Provinsi Riau. Karenanya, dia yakin bisa mewujudkan impian warga Jl. Family yang sejak dulu selalu berharap adanya pembangunan jalan.
Waluyo mengaku bahwa selama dua tahun terakhir Pemerintah Desa Alahair Timur lebih fokus pada pembangunan drainase. Hal itu mengingat kondisi desanya yang kerap menjadi langganan banjir ketika musim penghujan tiba. Namun, pembangunan hanya bisa dilakukan secara bertahap mengingat kondisi anggaran desa yang terbatas pula.
“Mudah-mudahan tahun depan pembangunan Jl. Family sudah bisa kita laksanakan. Kebetulan waktu musrenbang kemarin juga sudah kita sampaikan kepada Pemkab Meranti tentang kondisi di sini, ” kata Waluyo lagi.
Alasan Kades Alahair Timur tersebut sangatlah sesuai dengan kenyataan. Bahkan, akhir tahun 2023 lalu merupakan banjir terparah yang pernah terjadi di Jl. Family dan sekitarnya, sehingga warga yang terdmpak banjir harus diberikan bantuan sembako oleh Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti. (Tan)