Wabup Bengkalis Bagus Santoso Beri 3 Bekal untuk Mahasiswa KKN IAITF Dumai

0 244

 

DERAKPOST.COM – Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dr H Bagus Santoso menyampaikan tiga pesan penting kepada Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai di Aula Pertemuan IAITF Dumai, Rabu (26/7/2023).

Pesan penting yang disampaikan kepada 77 peserta KKN Lokal maupun Internasional ini, agar pola pikir para mahasiswa terbuka untuk memberikan inovasi di desa yang akan dilaksanakan KKN.

Pertama KKN itu bertujuan memberikan manfaat bagi Daerah, Pemkab Bengkalis turut berbahagia karena mahasiswa IAITF Dumai dikirimkan ke Kabupaten Bengkalis di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana.

“Dua kecamatan ini merupakan kecamatan yang Alhamdulillah memiliki berbagai macam potensi baik itu wisatanya mulai dari wisata religi, sejarah maupun wisata alam,” kata Wabup dikutip dari hallloriau.com.

“Apalagi kecamatan bukit batu termasuk 75 desa wisata terbaik melalui anugerah desa wisata indonesia tahun 2023 oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif sandiaga uno,” ungkapnya.

Kedua, bermanfaat bagi diri sendiri, ketika teori yang kita peroleh dari kampus dan praktekkan di lapangan diterima langsung masyarakat, maka itu dinamakan KKN berkualitas.

“Ilmu adalah investasi dunia dan akhirat, tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat. Menuntut ilmu saat miskin maka akan menjadi harta, disaat kaya maka menjadi perhiasan. Tidak ada orang yang berhasil tanpa perjuangan,” pesan Bagus.

Ketiga, bermanfaat bagi masyarakat, bagi mahasiswa KKN sebelum terjun ke masyarakat diharapkan terlebih dahulu membuat catatan atau agenda kegiatan, setiap kali melaksanakan kegiatan langsung upload di media sosialnya, apa branding di desa tersebut sehingga akan menarik minat para wisata.

“Hidupkan media teknologi untuk mengembangkan desa tempat KKN, karena melalui media saat ini akan cepat menarik wisata, ketika kita berhasil menarik wisata di desa tersebut tentu akan menghidupkan perekonomian masyarakat baik itu UMKM, ojek maupun warung makan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin Dumai, M Rizal Akbar mengapresiasi LPM IAITF Dumai yang telah mengambil fokus KKN yakni tematik Wisata Pesisir Selat Malaka. Sejalan dengan Visi kampus, yaitu IAITF Terdepan Pesisir Selat Malaka.

Pada KKN tahun 2022 para mahasiswa sudah menerbitkan sebuah buku dengan judul 9 Mutiara Pesisir Selat Malaka. Tema tersebut diangkat sesuai dengan potensi yang ada di Pulau Rupat.

“Semoga KKN tahun ini akan muncul literasi dan ide untuk mengangkat potensi yang ada di desa masing-masing, tentu tantangannya semakin berat para mahasiswa harus saling berpacu,” harapnya. **Usm/Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.