Waduh… Ada Ceceran Bahan Material Galian PDAM di Badan Jalan, dan Lubang Menganga
DERAKPOST.COM – Material bekas galian PDAM berserakan dan membahayakan pengendara motor yang melintas di Jalan Sudirman Pekanbaru. Hal itu juga lubang bekas galian didalam pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (PAM) menganga. Kondisi terlihat jelas pasca guyuran hujan deras, pada Rabu (6/9/2023) kemarin.
Kondisi itu diperparah dengan material pengeras lubang yang keluar berceceran di Jalan Sudirman, tepatnya sebelah kiri dari Tugu Zapin ke arah Simpang Harapan Raya. Ceceran material jalan itu terlihat jelas di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang. Material untuk pengeras lubang bekas galian itu kini berserakan hingga simpang pintu masuk RTH Putri Kaca Mayang.
Ngerinya lagi, material yang merupakan batu kecil-kecil bercampur tanah dan pasir itu sangat mudah tergelincir. Ceceran material tersebut sangat licin saat dilindas dan dapat membahayakan pengendara terutama roda dua. Ceceran material itu tampak dari halte RTH Putri Kaca Mayang hingga simpang pintu masuk RTH.
Tak hanya ceceran material, lubang galian proyek PDAM itu juga tidak tertutup sempurna. Lubang bekas galian sepanjang itu hanya dibatasi dengan satu water barrier. Padahal, bekas galian di depan RTH tersebut sangat banyak dan berdekatan. Ditambah lagi dengan ceceran material yang sangat banyak ke badan jalan.
Selain itu, di beberapa titik lain yang sedang pengerjaan juga menjadi sumber macet di Jalan Sudirman. Seperti pengerjaan di bawah flyover Sudirman Simpang Jalan Tuanku Tambusai. Pengerjaan galian pipa PDAM jelang lampu merah Sudirman-Tuanku Tambusai itu tampak macet.
Tak hanya pada saat jam sibuk, kemacetan juga sering terjadi akibat penyempitan jalan oleh galian. Ruas jalan yang seharusnya digunakan untuk lahur lurus, kini tertutup pengerjaan.
Begitu juga di depan Gramedia Sudirman, kendaraan yang datang dari Jalan Tuanku Tambusai harus bersabar dan mengantre. Pasalnya, di lokasi itu juga ada pengerjaan galian yang mengakibatkan penyempitan jalan. Apalagi, kendaraan yang mengantre di lampu merah Tuanku Tambusai sangat padat hingga terjadi kemacetan.
Terkait hal itu, PT PP Tirta Madani selaku kontraktor yang mengerjakan galian tersebut berkomitmen akan merekondisi jalan seperti semula. Pihaknya akan melakukan perbaikan setelah pengerjaan proyek tersebut selesai.
Humas PT PP Tirta, Madani Eri Hermanto mengatakan, pihaknya akan merekondisi jalan yang rusak akibat pengerjaannya. Pihaknya berjanji akan mengembalikan jalan seperti semula.
“Pengembalian itu pasti, kita akan mengembalikan jalan seperti semula, kalau jalan itu aspal kami kembalikan ke aspal, kalau jalan itu beton atau cor kami beton juga,” ujar Eri. Hanya saja kata Eri, untuk pengembalian jalan itu seperti semula tentu ada prosesnya. Pihaknya harus melalui beberapa tahapan agar jalan bisa diperbaiki seperti semula. **Rul