DERAKPOST.COM – Titik api atau hotspot se Pulau Sumatera ini terdeteksi sebanyak 28. Tetapi khususnya di Provinsi Riau tidak ada terdata. Bahkan saat ini BMKG ungkap curah hujan mulai menurun.
“Curah hujan mulai menurun, sehingga titik api di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Riau masih belum terdeteksi. Hanya saja BMKG juga melaporkan ada beberapa titik panas muncul di Sumatera, hari ini, Kamis (8/2/2024),” kata Bella.
Bella mengatakan, titik panas atau hotspot di wilayah se Sumatera ada 28 titik. Saat ini tersebar paling banyak di Sumut dan Aceh itu masing-masing 12 titik.
Bella menuturkan, juga ada empat titik panas di Bengkulu. Sedangkan Riau dan beberapa daerah lainnya nihil titik api dan titik panas.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.
Namun akhir tahun 2023, hujan lebih sering mengguyur Pulau Sumatera, khususnya Riau. Ini membuat tingkat kemunculan hotspot minim.
Pemprov Riau memutuskan untuk mencabut status darurat siaga Karhutla. Kemudian saat ini Gubernur Riau sudah membentuk Satgas siaga bencana hidrometeorologi, menghadapi musim hujan dan rawan banjir serta longsor. (Rul)